BogorInNews – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor menggelar uji kompetensi (Assessment) untuk pemetaan talenta (Talent Pool) di Lingkungan Pemkot Bogor tahun 2024 di Ballroom Hotel Royal Bogor Jalan Ir.H. Juanda No.16 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah Kota pada Rabu 21 Agustus 2024. Kegiatan ini juga ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati.
Kepala BKPSDM Kota Bogor Herry Karnadi melalui Kabid Pengembangan SDM Wahyuni Tri Nugraheni menuturkan, kegiatan uji kompetensi sekarang ini untuk pemetaan talenta, melihat potensi juga kompetensi para pegawai dilingkungan Pemkot Bogor.
“Kami petakan dalam 9 boks, karena kami di Kota Bogor sudah punya manajemen talenta. Karena ada syarat kalau untuk pemetaan talenta itu, harus dengan assessment center dengan akreditasi A. Makanya kami kerjasama dengan Tangerang, karena sudah akreditasi A,” ungkap pejabat yang akrab disapa Heni kepada wartawan pada Rabu 21 Agustus 2024 sore.
“Dari hasil ini, akan dipetakan lagi, akan ketahuan si A, si B, si C dan D di box mana. Nanti pengembangan seperti apa. Misalnya saya berada di box 8, apakah saya harus dipetakan lagi atau di posisi ini, atau harus dipindahkan. Karena dalam pemetaan talenta itu kan, penilaian dari segi potensial ataupun kinerja. Potensial itu bisa dari hasil kompetensi atau kualifikasi,” tambah Heni.
Heni menjelaskan, pemetaan talenta itu ada sumbu X dan sumbu Y, untuk X nya itu potensial dan Y nya itu kinerja. Dari X itu mulai kualifikasi dari golongan, kemudian pelatihan apa saja, kemudian jabatan apa saja dan menjabat berapa tahun. Itu kualifikasi jabatan di X.
“Kalau dari Y dari hasil penilaian kami juga, kemudian prestasi, kemudian ada kepatuhan termasuk pembayaran pajak PBB, kemudian pelaporan pajak tahunan itu. Jadi selain assessment ini, masih ada tes lagi untuk menentukan si A atau si B berada di Box mana. Kegiatan sekarang ini melihat potensi dari si pegawai dan ditentukan lagi,” jelasnya.
Heni memaparkan, nanti akan terjaring kan, pegawai-pegawai yang potensial, tentunya akan muncul disitu. Nanti bisa minimal kedepannya bisa mengisi jabatan kosong.
“Kami sistem merit nya sudah 344, jadi sudah dari Rekomendasi KASN itu dibolehkan mengisi JPT atau eselon II dari pemetaan talenta. Sudah bukan dengan seleksi terbuka yaa, tapi dari pemetaan talenta. Nanti dilihat di box mana, sudah jadi talenta yang terpilih tidak?. Tapi nanti di assessment lagi untuk kompetensi teknik nya,” tegasnya.(NDI)
