Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaEkBisKabupaten BogorNasional

Hasil Kunjungan ke IPB University, Menko Pangan Sebut Kunci Swasembada Pangan Adalah Kolaborasi dan Kerjasama

×

Hasil Kunjungan ke IPB University, Menko Pangan Sebut Kunci Swasembada Pangan Adalah Kolaborasi dan Kerjasama

Sebarkan artikel ini
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memanen golden melon di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University, Kabupaten Bogor pada Senin 28 Oktober 2024.
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan memanen golden melon di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University, Kabupaten Bogor pada Senin 28 Oktober 2024.
Example 468x60

BogorInNews – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkfli Hasan mengunjungi IPB University, Kabupaten Bogor pada Senin 28 Oktober 2024 sore. Zulkifli menekankan kunci untuk mencapai swasembada pangan adalah kolaborasi dan kerja sama.

Zulkifli mengapresiasi bahwa IPB University memiliki banyak teknologi, bibit, hingga orang pintar yang dapat mendukung tercapainya swasembada pangan, yang menjadi salah satu program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Example 300x600

“Dan sekali lagi memang semua kita sudah punya, kata kunci sekarang adalah kolaborasi dan kerjasama. Maka saya datang ke IPB University ini, agar mendapat dukungan penuh dari teman-teman di sini, peneliti, para ahli, agar kita bisa swasembada dalam empat tahun,” ungkap Zulkifli kepada wartawan.

Zulkifli berpendapat, untuk mencapai swasembada pangan dalam empat tahun ke depan, harus ada kerja sama lintas kementerian, lembaga dan perguruan tinggi. Pengairannya nanti ada di PU, penelitiannya lagi ada di kampus-kampus.

“Nah ini kan harus kita satukan. Bagaimana menghimpun teknologi atau perkembangan teknologi yang baru ini, yang bisa menciptakan produktivitas yang bagus,” tuturnya.

Zulkifli juga sempat memanen golden melon di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University. Dalam waktu dekat, tak hanya melon tapi juga padi hingga buah lain dari IPB akan diadopsi di tempat lain.

“Agar buah-buahan Indonesia merajai, di negeri sendiri. Ini kan IPB, banyak sekali varietas-varietas dalam dukungan pemerintah sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor IPB University, Arif Satria menyambut baik arahan dari Menko Pangan. Arif menjelaskan, IPB University telah mengembangkan varietas padi unggul seperti padi IPB 3S yang mampu menghasilkan hingga 12 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional sekitar 5-6 ton per hektare.

“IPB juga telah melakukan uji coba di Subang dan berhasil meningkatkan produksi hingga 32 persen dengan teknologi digital seperti drone dan pendampingan intensif kepada petani,” jelasnya.

Arif memaparkan, kolaborasi antara IPB dan pemerintah akan diperluas, untuk mendukung program makan bergizi gratis, sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto.

“IPB siap mendukung program pemerintah dan mengerahkan teknologi serta SDM kami untuk mencapai swasembada pangan,” pungkasnya. (REK)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *