BogorInNews – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor telah melaksanakan soft launching Layanan Online Kependudukan Kelurahan Berintegritas, Efektif, Responsif, Efisien, dan Sederhana (Loker Beres) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Denny Mulyadi. Untuk percontohan Loker Beres sukses digelar Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu 3 September 2025.
“Melalui Loker Beres, saya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus meningkatkan pelayanan di bidang kependudukan dengan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. Mengingat jarak yang harus dijangkau masyarakat Kota Bogor jika harus mengurus langsung ke Kantor Disdukcapil,” ungkap Sekda Kota Bogor H. Denny Mulyadi.
Denny menjelaskan, masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan, cukup datang ke kantor kelurahan dan bisa diambil langsung. Selain itu, data juga langsung terintegrasi dengan kantor Disdukcapil.
“Tujuan Loker Beres untuk mendekatkan titik layanan kepada masyarakat, memperbanyak titik layanan di wilayah kelurahan dan mempercepat proses layanan. Segala sesuatu jika ada kemauan dan proses pasti ada hasil. Tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tapi juga menjadi langkah pelayanan publik yang inklusif, adil, dan setara bagi warga Kota Bogor,” jelas Denny.
Denny menambahkan, selain Kelurahan Mulyaharja, penerapan program ini juga dilakukan di lima kelurahan lain yang ada di Kota Bogor.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan mengungkapkan, bahwa penerapan program Loker Beres sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, yaitu Bogor Beres, Bogor Maju dan salah satu misinya yaitu Bogor Cerdas.
“Sebagai informasi, layanan Loker Beres antara lain Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Perekaman KTP, Cetak KTP, Kartu Identitas Anak, dan Surat Pindah. Seluruh layanan gratis atau tidak dipungut biaya,” terangnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono mengatakan, ini memang sebuah program strategis dimana salah satu strategi dari Dinas dukcapil memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat yang adil dan merata untuk semua kalangan.
“Kenapa muncul layanan online kependudukan kelurahan?, ini terinspirasi dari hasil evaluasi analisis kami, ternyata masih banyak penduduk di Kota Bogor itu yang lansia, pekerja untuk bikin KK harus jauh jauh ke Disdukcapil dan kecamatan, kalau bisa di kelurahan,” ungkap Mugi.
Mugi memaparkan, kemudian Disdukcapil Kota Bogor respon menjadi sebuah langkah strategis untuk menghadirkan layanan di kelurahan, jadi masyarakat selanjutnya untuk bikin akta kelahiran, akta kematian, KK, surat pindah, KIA cukup selesai di kelurahan.
“Kami juga tetap sediakan layanan di Disdukcapil dan kecamatan untuk layanan yang lain, jadi kalau masyarakat tidak bisa ke dinas dukcapil serta kecamatan cukup di kelurahan. Untuk proses layanan nya satu jam selesai, jadi ini paralel proses diajukan di Loker Beres, di dinas pun diproses, jadi begitu pengajuan disini (kelurahan) masuk di dinas langsung ada notifikasi dan langsung diproses,” paparnya.
“Sehingga rangkaian itu menjadi sebuah proses aplikasi atau layanan nanti begitu tanda tangan elektronik disana secara email, pdf nya terkirim ke kelurahan dan kelurahan tinggal cetak. Enam kelurahan yang siap melaksanakan Loker Beres yaitu kelurahan mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara dan Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal,” tambah Mugi.
Mugi menegaskan, jadi ada dua kelurahan yang titik terjatuh yaitu kelurahan Mekarwangi dan kelurahan Mulyaharja, harapannya ini menjadi simulasi, jadi pemerintah hadir tidak hanya menunggu di dinas dan kecamatan, tapi jemput bola di kelurahan.
“Disamping memang ada program program strategis, kami juga coba tingkatkan peran dan fungsi kelurahan dalam hal pelayanan administrasi kependudukan kalau bisa memang selesai di kelurahan,” pungkasnya.(REK)