BogorInNews – Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya mengatakan bahwa proses penjaringan dan penyaringan di DPC Kota Bogor dan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat akhirnya mengerucut pada satu nama, yaitu dokter Raendi Rayendra. Rayendra terpilih dari 14 kandidat yang masuk dalam penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Diketahui, PDI Perjuangan memiliki mekanisme dengan proses penjaringan dan penyaringan yang sangat terbuka dan akhirnya partai memutuskan Raendi Rayendra sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) dengan syarat utama untuk menerima surat penugasan menjadi kader partai berlambang banteng dengan bukti lahirnya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan Kota Bogor.
Dengan begitu, Bacawalkot dokter Raendi Rayendra secara resmi dan sah bergabung menjadi kader partai besutan Megawati Soekarnoputri secara simbolis di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada Rabu 5 Juni 2024.
Atty menjelaskan, salah satu poin penting dalam surat tersebut untuk melakukan koordinasi dan komunikasi politik lintas partai agar tiket maju dalam Pilkada memenuhi syarat minimal 20 persen jumlah kursi di DPRD Kota Bogor.
“Kita ketahui bersama, semangat yang kuat dari seorang Rayendra dan keseriusannya sebagai putra terbaik Kota Bogor sangat kami apresiasi. Jika partai yang memiliki kesamaan visi dalam membangun Kota Bogor bisa mengusung dan mendukung calon yang sama atas suara hati rakyat Kota Bogor, saya yakin semua partai akan ikut mendengarkan suara rakyat karena suara rakyat adalah suara semesta,” jelas Atty kepada wartawan pada Jum’at 7 Juni 2024.
Atty memaparkan, tidak mustahil semua partai akan mengedepankan figur yang diinginkan rakyat untuk menjadi orang nomor satu di Kota Bogor.
“Partai akan mengesampingkan egonya masing-masing untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat jika suara rakyat menguat pada satu figur yang sama. Saat ini, PDI Perjuangan memiliki enam kursi hasil Pileg 2024, yang tidak mungkin bisa berdiri sendiri untuk memenuhi tiket menuju Pilkada dengan keterbatasan itu,” paparnya.
“Oleh karena itu, PDI Perjuangan Kota Bogor membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun selama memiliki semangat dan tujuan yang sama untuk memperjuangkan hak dasar rakyat. Terutama masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah,” tambah Atty.
Atty menerangkan, bahwa PDI Perjuangan Kota Bogor akan selalu berpihak pada suara rakyat dan berkomitmen menghadirkan seorang figur wali kota yang merakyat tanpa sekat dengan rakyat.
“Komunikasi politik sudah dilakukan dengan beberapa partai dan adanya persamaan tujuan untuk menciptakan terobosan-terobosan baru agar hak dasar rakyat dapat terealisasi dan dirasakan oleh rakyat Kota Bogor,” terang Atty.
Atty menegaskan, Rayendra dikenal dengan semangatnya yang kuat dan keseriusannya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, khususnya dalam mengatasi ketimpangan dan meningkatkan sumber penghasilan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“PDI Perjuangan berharap, dengan dukungan dari berbagai partai, Rayendra dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bogor,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dokter Rayendra telah mendapatkan surat tugas dari DPP PKB untuk maju sebagai Cawalkot di Pilkada Kota Bogor 2024 November mendatang. Kemudian, dengan bergabungnya dia ke PDI Perjuangan telah memuluskan langkahnya dengan mengantongi dua partai untuk mengusungnya pada Piwalkot Bogor mendatang. (REK)