BogorInNews – Klinik Dokter Riyadhi kembali mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat yang telah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali. Rangkaian kegiatan kali ini berlangsung selama dua hari, dengan penutupan di Klinik Dokter Riyadhi, Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Jumat 5 September 2025.
Sebelumnya pada Kamis 4 September 2025 pengobatan gratis dilaksanakan di Klinik Dokter Riyadhi, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Untuk di klinik di Desa Sukaresmi, kegiatan terasa lebih istimewa. Selain memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, juga pembagian nasi boks.
“Untuk hari ini agak sedikit berbeda kami ada pembagian 100 nasi boks dari beberapa donatur, ada Pak Fauzi, Kang Dadi dan Kang Muhammad Alatas. Kebetulan kami ada komunitas juga bergabung melaksanakan Jumat Berkah dan sekalian di momen Maulid Nabi Muhammad SAW juga,” ungkap Dokter Riyadhi Pasca pada Jumat 5 September 2025.
Dokter Riyadhi memaparkan, bahwa kegiatan pengobatan gratis di dua lokasi tersebut mendapat sambutan antusias dari warga. Warga yang datang dari berbagai wilayah dari 10 desa sekitar.
“Ada dua hal yang membuatnya tetap konsisten dalam menyelenggarakan pengobatan gratis hingga kini. Pertama, ada semangat yang sama dari timnya dalam melakukan kegiatan tersebut,” paparnya.
Ia melanjutkan, kedua, niatnya sejak awal membuka klinik pada 2020 sebisa mungkin kehadirannya memberikan manfaat bagi banyak orang walaupun kecil.
“Mudah-mudahan tindakan kecil yang saya lakukan ini bisa berdampak bagi banyak orang. Karena salah satu target saya bisa keliling Indonesia untuk memberikan pengobatan gratis,” tuturnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan di berbagai masjid wilayah Jabodetabek dengan berkolaborasi bersama sejumlah komunitas. Seperti di Masjid Alumni IPB.
Dokter Riyadhi juga mengajak komunitas-komunitas lain di Jabodetabek yang ingin berkolaborasi melakukan pengobatan gratis bagi masyarakat.
“Silahkan kabarin admin klinik saya. Obat dan tenaga (medis) dari kita free, yang penting sediakan tempat sama orangnya (peserta),” pungkas Dokter Riyadhi.(REK)