Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaJabarKabupaten BogorNasional

Hanif Faisol Respon Aduan Dugaan Penyusutan Danau Lido, Ini Hasil Tinjauan Lapangannya

×

Hanif Faisol Respon Aduan Dugaan Penyusutan Danau Lido, Ini Hasil Tinjauan Lapangannya

Sebarkan artikel ini
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol saat meninjau kawasan Danau Lido, Kecamatan Cigombong pada Sabtu 1 Februari 2025.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol saat meninjau kawasan Danau Lido, Kecamatan Cigombong pada Sabtu 1 Februari 2025.
Example 468x60

BogorInNews – Menteri Lingkungan Hidup/BPLH Hanif Faisol Nurofiq merespon aduan masyarakat Kabupaten Bogor perihal dugaan berkurangnya luas Danau Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Hanif beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Ir. R. Soebiantoro W, Camat Cigombong R. E. Irwan Somantri mengecek langsung ke Danau Lido pada Sabtu 1 Februari 2025.

Hanif Faisol menuturkan, bahwa keberadaan Danau Lido sangat penting, untuk ketersediaan cadangan air tanah dan mencegah terjadinya banjir di wilayah hilir. Jadi, Danau Lido ini termasuk hulunya Sungai Cisadane, hingga sangat penting fungsinya.

Example 300x600

“Ya, harus dikembalikan fungsinya sebagai ‘tandon’ atau ‘reservoir’ air dan badan air yang saat ini sudah tertimbun harus direstorasi atau dipulihkan,” terang Hanif Faisol kepada wartawan di lokasi Danau Lido.

Hanif Faisol memaparkan, sesuai data Kementerian Pekerjaan Umum, Danau Lido memiliki luas 35 hektare, dan kini tersisa 11 hektare saja akibat tertimbun atau alih fungsi Danau Lido.

“Tentunya 24 hektare yang hilang, harus dikembalikan, nanti Pengawas Kementerian Lingkungan Hidup sedang mengkaji Danau Lido dan hasilnya akan menjadi rekomendasi ke Pemprov Jawa Barat maupun Kementerian Pekerjaan Umum,” papar Hanif Faisol.

Hanif menuturkan, bahwa aktivitas di Danau Lido tidak hanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, tetapi ada juga aktivitas masyarakat.

“Tim pengawas kami akan melakulan pengawasan detail terkait Danau Lido ini. Kami akan mengajak Pemprov Jawa Barat dan Kementerian PU untuk sama-sama merestorasi Danau Lido,” tuturnya.

Hanif juga berterimakasih atas adanya pengaduan oleh Forum Masyarakat Cigombong kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Pengaduan masyarakat menjadi bekal bagi Kementerian Lingkungan Hidup untuk memonitoring dan mengevaluasi lebih detail fenomena pembangunan di Tanah Air.

Diketahui, Forum Masyarakat Cigombong mengadukan menyusutnya lahan Danau Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ke Kementerian Lingkuhan Hidup. Area Danau Lido juga diduga mengalami penyusutan akibat masifnya pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Selain adanya penyusutan lahan, Forum Masyarakat Cigombong pun melaporkan adanya pendangkalan Danau Lido.

Forum Masyarakat Cigombong gabungan warga dari tiga desa, yakni Cigombong, Watesjaya dan Ciburuy, Kecamatan Cigombong. Mereka mengadukan MNC Land ke Kementerian Lingkungan Hidup terkait pendangkalan dan hilangnya sebagian lahan Danau Lido.

Masyarakat menyebut, semenjak MNC Land gencar melakukan pembangunan di daerah tersebut, Danau Lido menjadi dangkal, bahkan luasannya berkurang dari sebelumnya 35 hektare menjadi 11 hektare.

“Memang sebenarnya MNC Land sudah melakukan pengerukan sedimen, tapi hasil pengerukan itu dibuang disekitar bibir danau,” ungkap salah satu warga bernama Nurjaman kepada Hanif dan Dirjen Gakkum KLH.

Tidak hanya itu, Nurjaman juga menuding MNC Land telah menguruk sebagian Danau Lido untuk kepentingan taman.

“Hasil buangan pengerukan itu dimanfaatkan oleh MNC Land untuk membangun taman,” terang dia.

Terpisah, Direktur Utama MNC Land Budi Rustanto membantah jika sedimentasi atau pendangkalan Danau Lido bersumber dari aktivitas yang ada diperusahaannya. Sebaliknya, Budi menyebut pendangkalan terparah disebabkan oleh proyek Tol Bocimi.

“Ini sudah kami laporkan ke pak menteri sekitar 2 atau tiga tahun yang lalu, mohon perhatiannya,” tutur Budi. (NDI

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *