Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaEkBisKota Bogor

Dedie Apresiasi Capaian Direksi Perumda Tirta Pakuan Periode 2020–2025

×

Dedie Apresiasi Capaian Direksi Perumda Tirta Pakuan Periode 2020–2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
BogorInNews – Memasuki akhir masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025, jajaran direksi secara resmi menyerahkan Laporan Evaluasi Kinerja selama lima tahun masa kepemimpinan kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Dedie menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas capaian serta kinerja luar biasa yang telah ditorehkan jajaran direksi bersama seluruh insan Perumda Tirta Pakuan selama periode kepemimpinan mereka. Menurutnya, Tirta Pakuan berhasil menunjukkan kinerja yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Berbagai program pembangunan dan pengembangan infrastruktur air bersih telah direalisasikan, cakupan layanan pelanggan terus meningkat, serta kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba perusahaan,” ungkap Dedie pada Kamis 30 Oktober 2025.
Dedie melanjutkan, selain itu, inovasi digital, efisiensi operasional dan komitmen terhadap mutu pelayanan juga menjadi catatan penting dalam laporan evaluasi tersebut.
“Capaian ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang solid dan visi jangka panjang yang terarah. Saya berharap semangat, dedikasi, serta sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut untuk memperkuat peran Tirta Pakuan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang unggul, profesional, dan berkelanjutan,” terangnya.
Dengan capaian yang telah diraih, Dedie Rachim berharap Tirta Pakuan terus menjadi contoh keberhasilan pengelolaan air bersih daerah, sekaligus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, jajaran direksi hadir bersama Dewan Pengawas dan Bagian
Perekonomian Pemerintah Kota Bogor menyampaikan laporan hasil kinerja dan evaluasi selama periode masa jabatan. Paparan yang disampaikan di antaranya Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi alat ukur utama.
“Sebab KPI PDAM merupakan metrik untuk mengukur kinerja keuangan dan nonkeuangan perusahaan, yang meliputi perspektif keuangan pendapatan biaya, jumlah kepuasan pelanggan, proses bisnis serta pertumbuhan pengembangan dan pembelajaran,” papar Rino.
“Jadi kami paparkan capaian apa saja, kemudian tantangan yang dihadapi, persoalan, program kedepan yang masih harus dikerjakan oleh PDAM, karena kan ada yang sudah dikerjakan, dalam proses dan akan dikerjakan di tahun berikutnya,” tambah Rino.
Rino menjelaskan, selain itu, Perumda Tirta Pakuan juga memiliki fungsi atau bagian untuk menjalankan RPJMD, RPJPD, serta RPJMN yang juga harus diselesaikan.
“Termasuk bagaimana ke depan rencana bisnis yang akan dilakukan oleh PDAM apa yang sudah terlaksana dan apa yang belum,” jelasnya.
Rino memaparkan, dalam poin-poin yang disampaikan, secara umum Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengapresiasi Perumda Tirta Pakuan. Tidak hanya dari capaian sisi kinerja, keberadaan Perumda Tirta Pakuan juga menjadi kebanggaan Kota Bogor yang sering diapresiasi daerah lain, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor.
Rino menegaskan, dalam pertemuan itu, Wali Kota Bogor juga menyampaikan masukan agar Perumda Tirta Pakuan mampu melakukan mitigasi persoalan atau tantangan yang akan dihadapi ke depan. Sehingga apapun tantangan yang akan dihadapi kedepan bisa diselesaikan dan dijawab dengan solusi.
“Karena perusahaan atau organisasi kadangkala tidak bisa berjalan optimal karena telat atau salah mengambil langkah dalam menjawab tantangan dan persoalan. Jadi kami harus melakukan mapping jangan sampai telat,” tegasnya.
Rino membeberkan, Perumda Tirta Pakuan memiliki beberapa capaian yang masih harus dikejar. Diantaranya adalah pengolahan air limbah. Karena saat ini capaian pelanggan Perumda Tirta Pakuan dari sambungan pipa hingga pelayanan di luar sambungan dan sebagainya sudah hampir mencakup 100 persen.
“Untuk itu ke depan pengolahan air limbah juga menjadi yang harus dikerjakan karena merupakan program dari pemerintah pusat,” pungkasnya.(NDI)
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *