BogorInNews – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Hakanna mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang meluncurkan aplikasi ‘Besti’ sebagai upaya untuk mengatasi persoalan stunting di Kota Bogor. Hakanna menilai peluncuran aplikasi tersebut menunjukkan adanya koordinasi dan sinergi yang baik di lingkungan Pemkot Bogor, khususnya antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya optimistis penanganan stunting di Kota Bogor akan semakin terarah, terutama dari sisi monitoring dan evaluasi (monev). Bagus, saya lihat sudah ada koordinasi dan sinergi di Pemkot Bogor. Saya optimis ke depannya permasalahan stunting ini lebih jelas lagi untuk monev-nya,” tutur Hakanna.
Hakanna menjabarkan, aplikasi Besti yang dikembangkan Diskominfo Kota Bogor telah menampilkan berbagai informasi terkait kebutuhan anak-anak penderita stunting maupun calon ibu.
“Kami di DPRD mendukung rencana penambahan fitur pelayanan bagi penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus. Saya sepakat dengan Pak Wali bahwa nanti ditambahkan lagi fiturnya untuk disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus. Itu penting agar monitoring lebih mudah,” terangnya.
Hakanna menjelaskan, aplikasi tersebut juga menjadi bagian dari implementasi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memungkinkan pemantauan kondisi secara lebih detail. Diharapkan OPD lain dapat mengembangkan inovasi serupa guna memperkuat proses monitoring dan evaluasi program pemerintah.
“Saya yakin ke depan Bogor Beres bisa cepat terlaksana dari semua sektornya,” jelasnya.
Hakanna mengingatkan, bahwa kecanggihan aplikasi harus dibarengi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengoperasikan dan mengisi data di lapangan.
“Validitas dan konsistensi input data disebut menjadi kunci keberhasilan sistem tersebut. Kalau datanya tidak valid atau tidak rutin di-entry, ya kami akan sia-sia. Tapi saya yakin semua akan bekerja keras, baik DPRD maupun Pemkot, untuk koordinasi dan kolaborasi,” jelasnya.
Menanggapi ajakan Pemkot Bogor agar anggota DPRD ikut menjadi orang tua asuh bagi anak stunting, Hakanna menyatakan kesiapannya, karena ajakan itu merupakan hal yang positif.
“Mudah-mudahan saya positif, insyaallah semangat untuk ini. Kami yakin teman-teman dewan yang lain pun sama, karena ini adalah hal yang positif. Kita harus kolaborasi, tidak bisa menyelesaikan masalah sendirian,” pungkasnya.(NDI)















