BogorInNews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung kegiatan Ekskul Expo yang diinisiasi SMA Plus PGRI Cibinong. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong para siswa dalam menyalurkan minat dan bakat sesuai yang dimiliki masing-masing individu.
Ketua Tim Infrastruktur Kemitraan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Hendar Suhendar memaparkan, event ini merupakan salah satu kegiatan yang memang sangat penting. Menurutnya, ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar kurikulum sebagai wadah dalam mengeksplorasi bakat dan minat para siswa.
“Ini peluang yang sangat baik ke depan mudah-mudahan menjadi contoh bagi SMA yang lainnya. Saya pikir ini bisa jadi barometer untuk pengembangan ekstrakurikuler untuk tingkat sekolah menengah atas di Kabupaten Bogor,” ungkap Hendar Suhendar dikutip pada Minggu 2 Juni 2024.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Plus PGRI Cibinong Agus Rohiman menerangkan, bahwa kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor yakni 20 persen adalah kecerdasan intelektual dan 20 persen lainnya adalah kecerdasan emosional kemudian 60 persennya adalah kecerdasan spiritual.
“Ya, jadi 20 persen emosional dan 60 persen kecerdasan spiritual, itulah yang dilatih dalam kegiatan ekstrakurikuler. Tentunya ekstrakurikuler juga memegang peranan yang sangat penting bahkan sama pentingnya dengan kegiatan-kegiatan intra dan kokurikuler,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, melalui ekstrakurikuler expo tahun 2024 pihaknya ingin memberikan ruang dan mewadahi hasil-hasil kreativitas, inovasi yang dihasilkan para siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler. Jangan tempatkan ekstrakurikuler menjadi kegiatan yang hanya untuk melengkapi kegiatan kalian di sekolah.
“Ekstrakurikuler ini sama pentingnya dengan kegiatan-kegiatan belajar matematika, belajar fisika, bahasa inggris, dan yang lain-lainnya. Karena dengan ekstrakurikuler kalian bisa membangun kerja sama tim, membangun tanggung jawab, dan membangun kepemimpinan,” jelas Agus.
Terpisah, Badan Pelaksana Harian (BPH) SMA Plus PGRI Cibinong Basyarudin Thayib menegaskan, generasi yang memiliki sikap nasionalis sejati, menjadi pemimpin hebat dengan mampu mensejahterakan masyarakatnya. Sebanyak 60 persen suksesnya seseorang adalah soft skillnya, 40 persennya adalah hard skillnya dan soft skill itu dapat diperoleh melalui ekstrakurikuler.
“Melalui ekstrakurikuler para siswa belajar leadership, melatih kerja tim, sportif, kejujuran dan lainnya. Ekstrakulikuler sama hukumnya seperti belajar di kelas yang didampingi para pembina,” terang Basyarudin.
Salah satu siswa SMA Plus PGRI Cibinong, Mohamad Fatin Nuriski mengaku senang adanya kegiatan ekskul expo tahun 2024 karena telah memberikan ruang dan sarana kepada kami para siswa untuk mengembangkan bakat yang ada di dalam diri.
“Terima kasih banyak sekali kepada sekolah SMA Plus PGRI Cibinong karena telah membuka sarana yang sangat bagus ini, yang tentunya sangat berguna demi masa depan saya. Paskibra ini menjadi wadah saya untuk modal saya kedepan dalam mewujudkan cita-cita menjadi Polisi,” pungkasnya.(REK)