BogorInNews – Kota Bogor sebagai kota jasa seringkali dikunjungi wisatawan baik luar kota maupun manca negara, namun dibalik daya tarik kota yang dikenal ‘Kota Hujan’ ini terdapat permasalaham yang cukup serius dan harus menjadi perhatian semua pihak yakni menjamurnya parkir liar di trotoar maupun bahu jalan.
Menyikapi persoalan itu, Sendi Fardiansyah selaku Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengaku memiliki strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Ini berkaitan dengan pariwisata, saya selalu katakan bahwa pariwisata bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ekosistem dimulai dari terminal, stasiun, angkutan kota harus bagus, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” tutur Sendi saat menjadi narasumber di acara Dengar Pendapat Umum (Public Hearing) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di Taman Ekspresi Sempur, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu 1 Juni 2024.
Sendi melanjutkan, kendati demikian, menyebut bahwa berbicara pariwisata tentu itu masalah yang kompleks dan juga ekosistem. Berkaitan dengan penataan transportasi, kemacetan simpelnya adalah jalannya tidak berubah namun volume kendaraan bertambah, maka prioritasnya penambahan jalan-jalan baru di Kota Bogor sebagai alternatif.
“Mungkin Jalan Regional Ring Road (R3) bisa dilanjutkan sampai Wangun, kemudian melingkar ke Bogor Selatan, Bogor Barat, Tanah Sareal hingga Bogor Utara, hal ini juga prioritas,” jelasnya.
Sendi menilai bahwa area-area yang menjadi pusat penyempitan jalan harus diurai dan tentu saja pusat parkir harus segera dibuat agar wisatawan yang datang dari luar kota bisa memarkirkan kendaraannya, kemudian menggunakan fasilitas publik maupun berjalan kaki di Kota Bogor
“Saya kira perencanaan yang sudah ada yang paling adalah keberanian untuk mengeksekusinya dan ketersediaan anggaran,” tegasnya.
Sendi menjelaskan, bahwa dalam perjalanan kurang lebih dua tahun dirinya sudah turun langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi, berdikusi dan lain sebagainya, sampai pada sebuah kesimpulan bahwa dirinya mengusung tagline Bogor Hepi.
“Saya berharap, Kota Bogor ke depan masyarakatnya lebih sejahtera dan bahagia. Anak-anak bisa sekolah dengan pendidikan yang gratis dan berkualitas. Bapak-bapaknya hingga anak muda memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak. Ibu-ibunya bisa belanja sembako dengan harga terjangkau dan lainnya,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dengan program Bogor Hepi ke depan Kota Bogor menjadi lebih maju lagi tetapi yang utama adalah masyarakatnya. Intinya kebahagiaan untuk semua masyarakat Kota Bogor tanpa memandang usia dan status,” pungkas Sendi. (NDI)