BogorInNews – KH. Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan nama Aa Gym mengatakan, ada tiga jenis qalbu (hati) manusia yang mendeskripsikan karakter seorang hamba. Aa Gym memaparkan, dalam jasad manusia terdapat sesuatu, segumpal daging yang apabila dia bagus maka bagus seluruh begitupun sebaliknya, itulah qalbu. Maka sebaik-baiknya pendidikan kalau tidak ada pendidikan hati akan sulit.
“Sehingga orang yang hatinya bersih, apapun situasinya dia akan tetap tenang. Maka Rasulullah itu memiliki kesempurnaan akhlak. Bahagia, mulia itu ada pada akhlaqul karimah, siapa yang paling bagus hafalan Qur’an-nya? gampang, lihat akhlaqnya. Mau hafal 30 juz, kalau akhlaqnya jelek dia tidak ngerti Qur’an-nya sama sekali,”
Aa Gym melanjutkan, maka dari itu, jenis hati manusia ada tiga, yang pertama adalah Qalbun Mayyit atau hati yang mati, Qalbun Maridz atau hati yang berpenyakit dan Qalbun Salim atau Hatinya bersih, sehat juga selamat.
“Pertama Qalbun Mayyit, orang yang hatinya mati. Lihat sja kekejaman-kekejaman orang, dia manusia tapi perbuatannya keji, ini orang tuhannya adalah nafsu, syahwat,” terangnya.
Kemudian kedua, Qalbun Marid, dirinya adalah Galau Tiada Akhir (GTA) orangnya selalu stress dan gelisah meski hidupnya serba tercukupi. Stress, resah, bingung, takut, begitu saja dari bangun tidur sampe tidur lagi.
“Ya, ga ada bahagianya, walaupun harta banyak, mobil mewah, uang banyak, cemas, mau tidur susah. Ini ciri orang berpenyakit hati. Bukan masalah warna kulit, hidung mancung, kalau hatinya baik, wajah tu enak, pancarannya nyaman. Ketiga adalah Qalbun Salim, yaitu orang yang hatinya selalu senang, bahagia, merasa nyaman dan tentram. Mau apapun kejadiannya akan tetap merasa tenang,” paparnya.
“Mau apapun kejadian, dipuji, dicaci, berpangkat maupun tidak, sehat, sakit, ada tiada apapun terjadi, enak aja. Sungguh mengagumkan keadaan orang beriman, semua urusannya jadi kebaikan,” tambah Aa Gym.
Aa Gym menjelaskan, maka perlu diketahui, perbedaan orang yang berpenyakit hati dengan yang berpenyakit lahir. Kalau orang yang berpenyakit lahir akan terlihat. Seperti sakit gigi, sakit kepala, sakit perut dan sakit-sakit yang lainnya.
“Tapi kalau orang yang berpenyakit hati ga keliatan, ga ngaku, beda-beda aja ngakunya,” jelasnya. (TAD)