Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaEkBisKesehatanKota Bogor

Jelang Penilaian Kota Sehat, Sekda Tinjau Jambu Dua dan Optimis Jadi Pasar Bersih 

×

Jelang Penilaian Kota Sehat, Sekda Tinjau Jambu Dua dan Optimis Jadi Pasar Bersih 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BogorInNews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, H. Denny Mulyadi, bersama Tim Kota Bogor Sehat meninjau langsung persiapan penilaian dari tim nasional Kabupaten/Kota Sehat di Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal pada Senin 15 September 2025. Diketahui Pasar Jambu Dua juga tengah dipersiapkan untuk meraih predikat Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat dan Pasar Sehat, sekaligus diproyeksikan menjadi wajah baru perdagangan di Kota Bogor.

“Hari ini saya sudah ke tiga lokasi dan sekarang di Pasar Jambu Dua untuk melihat riceking terkait persiapan-persiapan yang akan dinilai oleh tim penilai besok. Minta do’anya dari seluruh masyarakat Kota Bogor mudah-mudahan mendapatkan hasil terbaik dan mendapatkan nilai katagori wasdisapawisara,” ungkap Denny didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor Hanafi kepada wartawan pada Senin 15 September 2025 sore.

Example 300x600

Denny memaparkan, jadi itu yang tertinggi, penilaian tim dua hari Selasa dan hari Rabu. Ini juga tertunda satu tahun untuk penilaian 4 tahun, karena tidak menstandarisasi terkait dengan masih banyak ODF.

“Alhamdulillah kota bogor sudah hampir mau bebas ODF,” tambah Denny.

Deni menjelaskan, jadi penilaian kabupaten kota tingkat nasional itu ada 9 tatanan. Untuk tatanan satu misalnya sehat mandiri, tatanan 4 nya salah satunya tentang pasar dari 9 tatanan itu ada 136 indikator yang dinilai.

“Untuk besok Kota Bogor menyiapkan 12 Fokus yang akan di tinjau salah satunya pasar ini. Jadi tim penilai akan melihat lalu setelah ini akan melihat fokus-fokus yang lain selama dua hari sampai rabu siang,” jelasnya.

Denny menerangkan, tadi itu ada sembilan tatanan ada 136 indikator sala satu indikator nya itu dari pasar, tersedianya ruang laktasi, ruang kesehatan dan pemilihan pedagang kering dan basah.

“Kami optimis, karena pemda melalui kota madya pak wali kota dan pak sekda tahun di rencana pembangunan daerahnya tahun 2025 ini bogor melalui kota sehat tingkat nasional,” terangnya

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin mengatakan, pertama pihaknya menyiapkan segala sesuatu nya untuk proses penilaian khususnya terhadap pasar tradisional yaitu pasar Jambu Dua.

“Kami dari awal sudah menyiapkan berbagai macam sarana prasarana mulai dari disabilitas bisa masuk, kemudian ruang laktasi kami siapkan utamanya pada dua hal yang kami siapkan,” jelasnya.

Jenal memaparkan, yang pertama adalah kebersihan pasar nah yang kedua adalah pengolahan sampah, itu sudah kita lakukan tadi di tinjau oleh pak sekda dan tim dan besok pasar ini akan dinilai. Mudah-mudahan saja bisa menjadi kota sehat.

“Alhamdulillah terutama pada dua pasar, pasar di jambu dua ini sudah dikatagorikan sebagai pasar bersih. Ini juga kami sudah ajukan ke pusat, sedang mengikuti lomba standar nasional Indonesia, lomba SNI pasar rakyat, nah ini juga sedang kami kerjakan itu semuanya kita persiapkan terutama sarana dan prasarana untuk mencapai pasar yang SNI,” paparnya.

“Tahun 2022 kami pernah dapat di pasar Gunung Batu, mudah-mudahan sekarang di Pasar Jambu Dua ini bisa menang,” pungkas Jenal.(NDI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *