BogorInNews – Anggota DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) Tanah Sareal Karnain Asyhar berharap program padat karya yang berjalan selama 10 hari dimulai pada Senin 21 Juli 2025 bisa menjadi solusi untuk banjir di wilayah Cibadak juga kebersihan bagi gedung Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk pelayanan masyarakat.
“Ya, jadi program padat karya 2025 adalah implementasi dari realokasi dana efisiensi sebagai pelaksanaan Impres nomor 1 tahun 2025. Dan kami di DPRD menyepakati untuk mengalokasikan salah satu program menjadi pilihan realokasi adalah program padat karya ini,” ungkap Karnain pada Senin 21 Juli 2025.
Karnain memaparkan, program ini dilaksanakan di 68 Kelurahan SeKota Bogor dan hari ini launching Padat karya dipusatkan di wilayah Tanah Sareal, Halaman Kantor Kelurahan Cibadak.
“Ada perwakilan dari Cibadak, Mekarwangi, Kencana dan Kayu Manis yang hadir dalam apel padat karya. Diharapkan selama 10 hari kedepan, mereka langsung turun ke lapangan dan melaksanakan tugas sesuai dengan hasil rumusan masing-masing kelurahan,” paparnya.
Karnain menjelaskan, diantaranya adalah kebersihan lingkungan, infrastruktur Sarpras lingkungan ada drainase, ada kebersihan lingkungan. Seperti di Cibadak ini ada pilihan lokasi di RT 05 membersihkan lokasi gedung posyandu Kemuning.
“Ada drainase dan saluran air yang biasanya dalam situasi tertentu mengalami mampet dan mengakibatkan banjir di Tamansari Persada, Kelurahan Cibadak. Dengan padat karya diturunkan mudah-mudahan bisa memberikan solusi di lokasi ini,” jelasnya.
Karnain membeberkan, total ada 25 orang perkelurahan ada unsur Disabilitas, wanita Kepala Keluarga, seniman jalanan dan kelompok yang masuk DTKS.
“Ini sudah diverifikasi oleh masing-masing wilayah untuk ikut program padat karya ini,” pungkasnya.(REK)
