Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaKota Bogor

Karyawan RSUD Diduga Mabuk Hingga Kecelakaan, Dirut Pastikan Langsung Diberhentikan

×

Karyawan RSUD Diduga Mabuk Hingga Kecelakaan, Dirut Pastikan Langsung Diberhentikan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BogorInNews – Karyawan RSUD Kota Bogor bernama Abdul Azis Zaelani yang bertugas sebagai Customer Servis mengalami kecelakaan lalu lintas diduga dalam kondisi dibawah pengaruh Minuman Keras (Miras) di jalan Manunggal, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu 23 April 2025 sekitar pukul 22.40 WIB.

Setelah kecelakaan Abdul Aziz malah bersembunyi di saluran air dan mengaku sebagai keponakan Bima Arya hingga menyebutkan sejumlah nama petinggi RSUD termasuk Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.

Example 300x600

Diketahui karena perbuatannya, Abdul Azis Zaelani langsung diberhentikan dari RSUD Kota Bogor. Hal itu setelah wartawan mengkonfirmasi perihal kejadian tersebut kepada Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.

“Nuhun sudah tindak lanjut info ini, doakan ya,” ungkap Ilham kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Saat ditanyakan perihal tindak lanjut apa yang dilakukan, setelah video pasca kecelakaan Abdul Aziz tersebar dimedia sosial, dengan menyebutkan Bima Arya dan beberapa petinggi RSUD Kota Bogor. Direktur Ilham Chaidir menegaskan memberhentikan karyawannya tersebut.

“Diberhentikan kang,” singkat Ilham.

Sementara, diketahui kecelakaan yang melibatkan antara dua pengendara motor yang terjadi di Jalan Manunggal, keduanya luka-luka. Kedua pengendara yang tabrakan itu diketahui merupakan pegawai RSUD Kota Bogor bernama Abdul Azis Zaelani yang bertugas di Instalasi Customer Servis dan Jahidi yang bertugas sebagai Cleaning Servis (CS PT) dengan penempatan di RSUD Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun, mulanya, Aziz berkendara dari Jalan Ahmad Yani menuju Air Mancur. Sesampainya di pom bensin Vivo, Aziz ditegur oleh pengendara lain, karena dinilai ugal-ugalan dalam berkendara. Aziz yang tak terima ditegur, mencoba membela diri hingga terjadi cekcok yang berujung pada perkelahian kecil.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu, melerai perkelahian dan meminta Aziz untuk melajutkan perjalanannya ke RSUD Kota Bogor. Sementara pengendara lain yang cekcok dengan Aziz, masih tak terima dan terus membututinya hingga terjadi aksi kejar-kejaran.

Sesampainya di Jalan Manunggal, tepatnya diturunan Manunggal, Aziz yang berkendara dengan kecepatan tinggi, bertabrakan dengan kendaraan dari arah lain yang dikendarai Jahidi yang diketahui merupakan Cleaning Servis di RSUD Kota Bogor.

Bukan mempertanggung jawabkan perbuatannya, Aziz malah bersembunyi di dalam selokan (drainase) dalam keadaan terluka. Hingga warga sekitar menemukannya dan meminta pertanggung jawaban atas ulahnya tersebut. Aziz yang panik, kemudian mencoba meredam emosi warga dengan menjual nama sejumlah pejabat Bogor. Mulai dari mengaku sebagai keponakan Bima Arya, hingga membawa sejumlah nama petinggi RSUD.

Selain itu, Aziz mengaku ngebut karena bapaknya tengah dirawat di RSUD Kota Bogor. Dalam rekaman video yang diambil warga, saat ditanya harus melaporkan kejadian kecelakaan ini ke pihak RSUD Kota Bogor. Aziz menjawab dengan menyebutkan beberapa nama pejabat.

“Ke Pak Taufik, dr. Yuyung boleh, dan dr.Ilham boleh. dr.Ilham Dirutnya yang masukin saya. Bima Arya sepupu,” tutur Aziz dalam video.

Saat ditanyakan warga mengapa membawa nama Yane Ardian.

Aziz dalam video menjawab.

“Bu Yane itu istrinya Bima Arya. Bu Yane itu tidak ada hubungannya. Bima Arya yang ada hubungannya,” ujar Aziz dalam video dengan kondisi luka dan mata sayu diduga mabuk Miras.

Aksi tak terpuji Aziz, justru makin mengundang kemarahan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Namun beruntungnya, kemarahan masa dapat dibendung oleh para kader kesehatan yang terhubung dengan RSUD Kota Bogor, hingga akhirnya Aziz dan Jahidi dapat dilarikan ke IGD RSUD Kota Bogor.(NDI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *