BogorInNews – Lomba fashion show busana nusantara menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79 kembali digelar panitia Festival Merah Putih (FMP) di Mal Botani Square, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu 10 Agustus 2024. Acara diikuti 102 peserta yang terdiri dari anak-anak, dewasa dan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Bogor, Windy Wuryaningtyas. Ia menyampaikan pentingnya pelestarian budaya melalui kegiatan-kegiatan kreatif seperti ini.
“Busana Nusantara adalah bagian dari identitas kami sebagai bangsa. Melalui ajang seperti ini, kita tidak hanya melestarikan, tetapi juga menghidupkan kembali kecintaan terhadap budaya tradisional di tengah gempuran budaya barat, khususnya di kalangan generasi muda,” ungkap Windy.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hj. Syarifah Sofiah Dwikrowati yang hadir dalam acara mengapresiasi, semangat para peserta dan panitia.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme yang luar biasa dalam acara ini. Kebanggaan terhadap budaya adalah fondasi yang kuat dalam membangun karakter bangsa, dan acara ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut,” terang Syarifah.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia FMP 2024, Hendryanto Liebrata menekankan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menanamkan rasa cinta tanah air melalui pelestarian budaya.
“Festival Merah Putih tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga merayakan keberagaman budaya yang kita miliki. Lomba Fashion Show Busana Nusantara ini adalah salah satu cara kami untuk mengajak masyarakat merasakan kembali kebanggaan terhadap warisan budaya yang kita miliki,” tutur Hendryanto.
Koordinator acara lomba fashion show busana nusantara, Lya Dilliyana menjelaskan, lomba fashion show kali ini menampilkan 102 peserta yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu junior, senior dan anak istimewa. Adapun tim juri yang menilai lomba ini terdiri dari Rebeka Steven, Ryan Krisna, dan Grecia Hutapea. Pembagian kategori ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk berpartisipasi termasuk kategori anak istimewa dari sekolah inklusi dan sekolah luar biasa.
“Disamping itu, ada juga penampilan khusus dari anggota TNI & POLRI, diantaranya, Wanita Angkatan Udara (WARA), Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD), Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) dan Polisi Wanita (POLWAN),” jelasnya.
“Dengan adanya tiga kategori itu, kami berharap dapat mengakomodasi bakat dan kreativitas dari berbagai usia dan latar belakang. Setiap peserta termasuk anak istimewa dari komunitas disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap busana warisan nusantara,” tambah Lya.
Lya menegaskan, konsep lomba fashion show Busana Nusantara tahun ini adalah warisan budaya nuansa kemerdekaan.
“Kami ingin menonjolkan kekayaan budaya nusantara yang dikemas dengan semangat kemerdekaan, sehingga para peserta bisa tampil dengan rasa bangga akan warisan leluhur kita. Dengan partisipasi yang begitu luas dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, menciptakan suasana yang penuh dengan semangat kebangsaan dan kebanggaan akan budaya Indonesia,” tegasnya.(NDI)