BogorInNews – PDI Perjuangan akhirnya secara resmi mengumumkan dukungan bagi pasangan Rena Da Frina dan Teddy Risandi untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Piwalkot) Kota Bogor. Deklarasi dukungan digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor pada Selasa 27 Agustus 2024 malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Danubrata memaparkan, bahwa keputusan untuk mendukung pasangan Rena-Teddy diambil pada saat injury time, menjelang penutupan pendaftaran peserta Pilkada. Ini dipastikan setelah melalui berbagai tahapan dan pertimbangan, pihaknya menilai bahwa Rena dan Teddy memiliki visi yang sejalan dengan PDI Perjuangan.
“Track record Bu Rena sebagai ASN sudah kami lihat, Rena memiliki prestasi dan sudah dikenal oleh warga Bogor,” ungkap Dadang.
“Kang Teddy juga merupakan kader kami yang mumpuni. Jadi kami yakin akan berjuang untuk memenangkan pasangan ini,” tambah Dadang.
Dadang menjelaskan, deklarasi ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang rencananya akan diumumkan pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pada Rabu 28 Agustus 2024.
Sejauh ini, hanya PDI Perjuangan yang mendukung pasangan Rena-Teddy, namun Dadang membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi. Jika tidak ada tambahan dukungan, pihaknya siap maju sendiri dengan mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan partai tunggal untuk maju dalam Pilkada.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Rena Da Frina menyatakan bahwa dukungan PDI Perjuangan ibarat ‘gayung bersambut’ dengan niatnya untuk maju dalam Piwalkot Bogor.
“Ketika ada tawaran, saya terima. Kami memang berjodoh di detik terakhir, ini sesuatu yang tidak pernah saya sangka,” ungkap Rena.
Di sisi lain, Teddy Risandi juga menyatakan keyakinannya bahwa mereka dapat memenangkan Pilwalkot Kota Bogor. Dirinya membandingkan sosok Rena dengan Tri Rismaharini yang sukses memimpin Kota Surabaya.
“Bu Rena seperti Bu Risma di Surabaya. Kota Bogor cocok untuk dipimpin perempuan, apalagi PDI Perjuangan juga dipimpin oleh seorang perempuan,” pungkas Teddy. (NDI)
