BogorInNews – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor di bawah kepemimpinan Pj Ketua Bagus Maulana Muhammad, menemui Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari untuk memperkuat silaturahmi dan mensinergikan sejumlah program di Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Sabtu 28 Desember 2024.
Dalam pertemuan santai tersebut, Pj Ketua Kadin Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad yang didampingi seluruh Wakil Ketua dan Komite Tetap (komtap) menyampaikan sejumlah poin kepada Pj Wali Kota. Mulai dari menyampaikan progres Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Wakil Ketua Kadin Kota Bogor dengan organisasi perangkat daerah (OPD)/dinas, yang sudah berjalan sejak 2021.
Menyampaikan sejumlah kegiatan kolaborasi antara Kadin Kota Bogor dan Pemkot Bogor yang selama ini sudah berjalan, hingga melaporkan situasi dinamika di tubuh Kadin Pusat.
“Alhamdulillah sejak tahun 2021 saat Kadin Kota Bogor dinahkodai Pak Almer Faiq Rusydi, hingga dilanjutkan oleh saya (Bagus, red) sejumlah program kolaborasi dengan Pemkot Bogor berjalan dengan baik. Begitupula Perjanjian Kerjasama dengan sejumlah dinas di lingkungan Pemkot Bogor, alhamdulillah berjalan. Dan masih banyak program-program lain yang akan dilaksanakan ke depannya, sampai MoU antara Kadin Kota Bogor dan Pemkot habis masa jabatan saya di 2026,” tutur Bagus.
Terkait situasi di tubuh Kadin Pusat dan sampai ke Kota Bogor, Bagus menyampaikan, jika pengurus Kadin Kota Bogor sesuai Surat Keputusan Dewan Pengurus Kadin Jawa Barat No: Skep/0312/DP/XI/ 2024 tanggal 8 November 2024 yang ditandatangani Ketua Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi, sampai saat ini masih tetap solid dan menjalankan program kerjanya. Salah satunya mendukung program pertumbuhan ekonomi 8 persen dan program asta cita Presiden Prabowo.
“Soal adanya pihak yang mengaku sebagai pengurus carateker kadin Kota Bogor, kami tidak terpengaruh akan hal itu dan tetap fatsun pada Ketua Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi. Dan kehadiran kami ke Balai Kota Bogor ini, salah satunya untuk menguatkan kembali keberadaan Kadin Kota Bogor yang saat ini dipimpin saya (Bagus),” jelasnya.
Terkait informasi adanya rencana pengurus carateker yang akan segera melaksanakan Muskot Kadin Kota Bogor untuk pembentukan kepengurusan periode 2025-2030 pada Januari 2025 dan Musprov Jabar, menurut Bagus, jelas itu ilegal.
“Ketua Kadin Jawa Barat saat ini adalah Almer Faiq Rusydi hasil musprov 15 Oktober 2024 yang dihadiri Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dan 23 Kadin Kota Kabupaten, di Hotel Trans Luxury Bandung. Jadi yang bisa membekukan kami adalah Ketua Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi. Kami juga sudah bertemu dengan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari untuk menjelaskan situasinya dan Alhamdulillah Pj Wali Kota memahaminya,” tegas Bagus diamini pengurus Kadin Kota Bogor lainnya usai bertemu dengan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, di Balaikota Bogor.
Jadi lanjut Bagus, Kadin Kota Bogor di bawah kepemimpinannya akan tetap berjalan seperti biasa, menjalankan program kerja yang sudah ada.
“Alhamdulillah kepengurusan Kadin Kota Bogor masih solid, dan SK kami sesuai AD ART. Untuk itu kami akan tetap menjalankan program kerja seperti biasa, dan kantor kami tetap di Graha Kadin Kota Bogor, Jalan Abdulah Bin Nuh, Bubulak,” paparnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengaku, memang kedatangan tamu dari pengurus carateker Kadin, dan menyampaikan akan segera melaksanakan Muskot (musyawarah kota) di Januari.
“Mereka bertamu dan saya sebagai tuan rumah hanya menerima tamu saja. Kami (Pemkot) Bogor tidak ingin masuk ke ranah internal Kadin. Dan mereka katanya akan melaksanakan Muskot dan saya diundang. Tapi saya sudah nyatakan tidak akan hadir,” ungkap Hery.
Hery mengaku, lebih mengenal dengan kepengurusan Kadin Kota Bogor yang selama ini sudah berkolaborasi dan mendukung program Pemkot Bogor.
“Saya mengenal dekat Kadin Kota Bogor sejak Kang Almer, sekarang dilanjut sama Kang Bagus,” terang Hery.(REK)