Bogor RayaKota Bogor

Pj Wali Kota Sampaikan Ada Pergantian Pimpinan DPUPR Kota Bogor

BogorInNews – Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengunjungi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor di jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis 1 Agustus 2024 sore. Kunjungan Hery Antasari untuk memperkenalkan diri sembari menyampaikan ada pergantian kepemimpinan DPUPR Kota Bogor yang saat ini dipimpin oleh Atep Budiman sebelumnya dijabat oleh Rena Da Frina.

Diketahui Rena Da Frina mengajukan Cuti diluat Tanggungan Negara (CTLN) dan berlaku per Kamis 1 Agustus 2024 ini, sebagai gantinya ditunjuk Plt Kepala DPUPR Kota Bogor Atep Budiman yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor.

“Dua hal sebetulnya saya ke sini, pertama momentumnya sejak saya bertugas menjadi Pj belum sempat bersilaturahmi dengan DPUPR. Target saya waktu itu dua bulan harus semua OPD berkeliling berkenalan, silaturahmi dan pemetaan masalah. Nah salah satu yang belum ini adalah PUPR,” ungkap Hery Antasari kepada wartawan usai kunjungan.

Hery melanjutkan, karena itu ada atau tidaknya pergantian pimpinan, pastinya dirinya akan berkunjung ke DPUPR Kota Bogor. Kedua, kebetulan perhari ini kan efektif berlaku CTLN ibu Rena Da Frina untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bogor tahun 2024.

“Secara aturan dan prosedur maka mengajukan CTLN yang kemudian agar tidak ada kekosongan jabatan maka harus ditunjuk Plt. Plt nya sudah disepakati baperjakat, didapatkan dan lain sebagainya. Tentu dengan berbagai pertimbangan, berbagai opsi dan tidak langsung ditunjuk satu orang,” tutur Hery didampingi Plt Kepala DPUPR Kota Bogor Atep Budiman, Sekretaris DPUPR M Hutri dan Kabid Kepala Bidang Pemeliharaan Kebinamargaan Dian Setiawan.

Hery menegaskan, ada beberapa opsi yang diskusikan dan kemudian mempertimbangkan juga prioritas teknis yang ingin diselesaikan dalam periode Plt.

“Kemudian akhirnya kami bersepakat pak Atep memegang sebagai Plt di Dinas PUPR, mulai berlaku hari ini tanggal 1 Agustus 2024,” tegasnya.

Hery menjelaskan, arahannya DPUPR tetap berkinerja dengan baik siapapun kepala nya, Plt atau bukan. Tentu kinerja yang sudah baik sebelum dijabat Pj Wali Kota Bogor dan setalah resmi dijabat Pj Wali Kota Bogor sudah banyak yang dilakukan mulai dari Jembatan Otista, jalam R3 dan yang terakhir mungkin tidak banyak kota-kota lain lakukan adalah merapihkan serta menurunkan kabel udara.

“Merapihkan kabel udara itukan susah, yang susah itu bukan teknis menurunkannya, tapi bagaimana berkoordinasi dengan pemilik kabel-kabel itu. Nah ternyata Kota Bogor mampu dibawah kepemimpinannya bu Rena, saya mengapresiasi dan meminta pak Atep melanjutkan itu, minimal pertama bertahap dari ring nol dulu di Bogor Tengah dan sekitarnya,” jelasnya.

Hery memaparkan, Kedua, menyelesaikan detail tata ruang RDTR yang masih belum ada beberapa WP yang selesai, tadi juga membicarakan secara teknis timeline apa yang harus dilakukan agar dalam tempo beberapa bulan kedepan bisa selesai. Karena itu berpengaruh kemana-mana RDTR, pengaruh ke perizinan, ke investasi banyak yang tertunda jadinya, pemasukan Kota Bogor jadi banyak yang tertunda.

“Jadi yang belum yaitu WP bagian B,C dan E. Kalau kegiatan-kegiatan rutin, karena ditengah tahun saya arahannya melaksanakan dengan baik, lancar, sesuai administrasi, prosedur kemudian prinsip-prinsip akuntable dan juga integritas untuk dijaga,” pungkasnya.(REK)

Exit mobile version