Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaKota BogorPolitik

Rena Da Frina Gelar Kegiatan Pemulasaran Jenazah di Katulampa, Ini Tujuannya

×

Rena Da Frina Gelar Kegiatan Pemulasaran Jenazah di Katulampa, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BogorInNews – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor Rena Da Frina mendukung kegiatan pelatihan Pemulasaran Jenazah di Masjid Al Madinah, Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur pada Selasa 20 Agustus 2024. Pelatihan diikuti oleh perwakilan Badan Koordinasi Majlis Ta’lim Masjid (BKMM) SeKecamatan Bogor sebanyak 200 orang.

Rena juga menggandeng Kementerian Agama sebagai narasumber. Tampak, para peserta diajak untuk praktik langsung pemulasaran atau pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, memandikan, hingga mengkafani jenazah.

Example 300x600

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi peserta yang ada di majelis ta’lim dan pelajar tentang tata cara pemulasaran jenazah menurut syariat Islam,” ungkap Rena kepada wartawan usai acara.

Rena menjelaskan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi muslim, karena setiap orang yang hidup pasti mengalami kematian. Kemudian, kegiatan ini juga sebagai wujud dari upaya dalam memberikan kontribusi pendidikan dan sosial yang positif.

“Kami datangkan juga sebagai narasumber yang pengalaman di bidangnya. Tentu ini menjadi penting karena bisa menimba ilmu pada ahlinya, sehingga bisa mengajarkan pada orang lain serta bermanfaat untuk keluarga, tetangga hingga masyarakat dengan ilmu yang telah diperolehnya,” jelas Rena.

Sementara itu, Ketua BKMM Kecamatan Bogor Timur, Siti Halimah menambahkan, pentingnya memperhatikan etika serta tata cara memandikan dan mengkafani jenazah. Juga agar berhati-hati terhadap kesalahan yang sering terjadi pada praktiknya.

“Kesalahan fatal yang sering terjadi, misal memandikan jenazah di tempat terbuka akibat tidak pahamnya akan tata cara dan etika dalam mengurus jenazah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peserta dibagi menjadi 6 kelompok dengan 6 mentor untuk mengoptimalkan pembelajaran dan efisiensi waktu.

Kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Antusias peserta juga terlihat saat sesi praktik berlangsung, sambil diselingi dengan dialog interaktif.(NDI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *