Bogor RayaJabarKota BogorPolitik

Rumah Anggota DPRD Dilempari Telor Busuk Saat Ikuti Sidang MK

Ketua DPD Nasdem : Mohon Polisi Usut Tuntas

Kuasa Hukum Pihak terkait Bayu Aditya Putra dan Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bogor Devie Prihartini Sultani usai mendengarkan Sidang pengucapan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bogor 3 pada Senin 19 Agustus 2024 di Ruang Sidang MK. (Dokumentasi Humas MK RI).

BogorInNews – Rumah pribadi anggota DPRD Kota Bogor dari Partai NasDem, Devie P Sultani di Jalan Haur Jaya II Nomor 19 RT 02 RW 07, Kecamatan Tanah Sareal dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal pada Kamis 15 Agustus 2024 sekira pukul 14.50 WIB. Alhasil hampir seluruh bagian depan rumah berserakan cangkang dan isi telur, mendapatkan informasi kejadian tersebut Polisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankannya.

Informasi yang dihimpun, aksi pelemparan telur tersebut dilakukan oleh empat orang tak dikenal menggunakan dua sepeda motor secara berboncengan.

Anggota DPRD Kota Bogor dari partai Nasdem, Devie Prihartini Sultani memaparkan, bahwa peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang langsung melaporkannya kepada security komplek.

“Ada empat orang berboncengan dengan dua motor. Mereka menutupi wajahnya menggunakan sarung dan memakai topeng, sudah seperti ninja,” tutur Devie kepada awak media pada Kamis 15 Agustus 2024 sore.

Devie memaparkan, ketika dikejar oleh security, para pelaku langsung tancap gas keluar komplek perumahan.

“Saat security mengetahui, tidak terkejar para pelaku. Saat kejadian, di rumah hanya ada asisten rumah tangga saja,” paparnya.

Devie menjelaskan, saat kejadian dirinya tengah menjalani sidang gugatan sengketa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dapil Bogor Barat. Meski begitu, bahwa pihaknya akan melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bogor Kota.

“Saya mengutuk teror yang dilakukan oleh siapapun, dimana peristiwa terjadi di tengah persidangan MK,” jelasnya.

Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Bogor, M. Benninu Argoebie mengatakan, bahwa penyerangan dilakukan saat sidang sengketa di MK.

“Kejadian ini seperti ingin merusak iklim demokrasi, sebab terjadi saat sidang MK,” ungkap Ben kepada wartawan.

Ben menambahkan, atas dasar itu, pihaknya mendesak polisi segera mengusut tuntas dan menemukan pelakunya.

“Saya memohon polisi untuk mengusut tuntas. Jangan sampai Garda Pemuda NasDem dan Pemuda Pancasila yang akan mencarinya,” tambah Ben.

Sementara itu, Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Ariani membenarkan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke TKP untuk mengamankan rumah anggota DPRD Kota Bogor tersebut.

“Kebetulan saya masih melakukan pengamanan aksi demontrasi, tetapi kami sudah terjunkan anggota setelah mendapatkan laporan kejadian. Untuk rincian penyebab dan kronologis secara lengkap belum bisa disampaikan. Anggota masih dilapangan untuk mengumpulkan keterangan. Untuk lebih jelasnya nanti kami sampaikan,” terangnya. (REK)

Exit mobile version