BogorInNews – Polresta Bogor Kota meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Keamanan dan Pelayanan Publik (SIKASEP) di aula lantai 2 gedung Polresta Bogor Kota, jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 28 Mei 2024. SIKASEP bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan kepolisian secara digital.
Peluncuran aplikasi ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, nampak hadir Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Kajari Kota Bogor Waito Wongateleng dan para perwakilan Forkopimda.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan, bahwa aplikasi SIKASEP merupakan bagian dari komitmen Polresta Bogor Kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Aplikasi SIKASEP ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian, seperti pengaduan, permohonan surat kehilangan, informasi tentang lalu lintas dan keamanan lingkungan,” ungkap Bismo kepada wartawan pada Selasa 28 Mei 2024.
Bismo berharap, dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Aplikasi SIKASEP memiliki berbagai fitur unggulan, antara lain yaitu pertama pengaduan masyarakat yang memungkinkan warga untuk melaporkan kejadian kriminal atau gangguan keamanan secara langsung melalui aplikasi.
“Kedua informasi lalu lintas yang menyediakan update real-time tentang kondisi lalu lintas di wilayah Bogor Kota. Ketiga permohonan surat kehilangan yang tentunya mempermudah proses pengajuan surat kehilangan barang atau dokumen. Keempat notifikasi keamanan yang memberikan pemberitahuan tentang situasi keamanan terkini di lingkungan pengguna. Kelima pelayanan SIM dan SKCK yang merupakan informasi dan panduan lengkap tentang proses pembuatan dan perpanjangan SIM serta pengajuan SKCK,” tutur Bismo.
Bismo menjelaskan, ini adalah aplikasi untuk kehilangan online, untuk melapor berbagai surat yang hilang, apabila dialami masyarakat. Jadi tidak perlu datang ke Polresta Bogor Kota. Masyarakat tinggal download di play store, kemudian daftarkan data diri, tempat kejadian perkara (TKP) dan lainnya. Kemudian setelah diisi lengkap dan dikirimkan, nanti 15 menit kemudian ada verifikasi. Setelah verifikasi disetujui, kemudian dikirimkan pdf nya.
“Setelah keluar bisa print dan kemudian bisa buat bikin KTP, NPWP, SIM atau STNK. Untuk mengecek surat asli atau palsu, ada scan barcode dan bisa dicek. Kalau yang diprint sama dengan yang discan barcode, itu asli dan kalau tidak, itu surat palsu. Hal ini berangkat dari kami yang ingin memudahkan masyarakat pada era digitalisasi dan tentunya gratis. Cukup dirumah saja, bisa diprint langsung, memudahkan juga menghemat waktu,” jelasnya.
Bismo membeberkan, yang bisa dilaporkan ada 18 kategori kehilangan, seperti surat tanah hilang tidak bisa, karena butuh pembuktian di instansi lain. Kemudian kehilangan kendaraan, belum bisa melapor disini juga. Untuk 18 kehilangan yang bisa dilaporkan yaitu e-KTP, ijazah, surat nikah, kartu handphone, akte kelahiran, ATM, SIM, buku tabungan, BPJS, kartu keluarga (KK), paspor, NPWP, kartu domisili, kartu pensiun, SK pegawai, buku raport, transkrip nilai dan SKHUN.
“Kami nanti akan diusahakan sinkronisasi dengan dinas terkait atau bank, saat ini sudah 16 orang yang pakai aplikasi ini untuk laporan kehilangan. Dengan diluncurkan hari ini, diharapkan semakin banyak yang menggunakan. Aplikasi SIKASEP saat ini sudah tersedia dan dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store serta Apple App Store. Polresta Bogor Kota mengajak seluruh warga Bogor untuk memanfaatkan aplikasi ini demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama. Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung terwujudnya Kota Bogor yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menyambut baik inisiatif Polresta Bogor Kota dalam mengembangkan aplikasi SIKASEP. Karena perubahan adalah keniscayaan dan perkembangan sangat cepat. Tentunya perlu sekali inovasi yang memudahkan masyarakat.
“Untuk lapor kehilangan, saat ini tidak perlu lagi datang ke Polresta. Ini terobosan luar biasa, inovasi baru dan baru ada di Kota Bogor saja. Saya apresiasi juga saya senang dengan hadirnya Sikasep. Memudahkan, murah atau bahkan gratis. Inovasi kualitas dunia,” tuturnya.
Hery berharap, akan ada lagi inovasi yang tercipta, untuk mempermudah dan membantu pelayanan masyarakat. Karena masyarakat sudah berubah, di Jawa Barat dan khususnya Kota Bogor, sudah didominasi masyarakat milenial 70 persen. Sementara itu di ASN dan abdi negara didominasi generasi X.
“Ya, ini adalah langkah maju dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan interaksi antara polisi dan masyarakat semakin terbuka dan konstruktif,” pungkas Hery. (REK)