BogorInNews – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI), Swiss-Belhotel Bogor menyelenggarakan kegiatan ‘Kompetisi Soto Ayam Nusantara’ di lantai 8 Swiss-Belhotel Bogor pada Rabu 28 Agustus 2024. Dengan tema soto nusantara, halnini diharapkan bisa menciptakan soto khas Indonesia untuk dikenal masyarakat Kota Bogor bahkan mancanegara.
Diketahui, lomba ini terbuka untuk seluruh masyarakat, baik amatir maupun profesional. Peserta berkompetisi dalam kategori menciptakan soto dengan berbagai variasi dan inovasi, yang akan dinilai oleh juri berpengalaman di bidang kuliner.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati menuturkan, dirinya mengapresiasi kegiatan lomba ini, karena hotel Kota Bogor harus banyak event. Jadi mau itu restoran, cafe dan hotel harus sering melaksanakan even, bisa ajak UMKM Kota Bogor dari kecil, Menengah dan besar.
“Karena event adalah satu daya tarik wisata, atau ini salah satu bagaimana caranya mempunyai strategi agar wisatawan itu mau berkunjung ke Kota Bogor. Okupansi hotel baru 50 sekitar persen, dengan event diharapkan masyarakat biasa menginap dua hari menjadi tiga hari. Selain itu makanan enak. Bisa jadi keunggulan juga hotel Swiss Bell soto ayam nya enak karena hasil lomba soto nusantara. Para peserta orang Kota Bogor ada dua kategori yaitu profesional dan sisanya pemula diantaranya mahasiswa dan siswa SMK,” ungkap Iceu disela acara.
Iceu melanjutkan, peserta juga akan punya sertifikat dengan mengikuti lomba-lomba ini. Dirinya berharap hotel di Kota Bogor mengadakan even apalagi Kota Bogor sudah punya aplikasi Laksa atau Layanan Informasi Kepariwisataan Kota Bogor. Laksi bisa jadi Big Data atau media promosi tempat wisata.
“Terimakasih event nya, luar biasa. Kedepannya kenapa tidak lomba membuat soto mie, ada doclang, Laksa, toge goreng dan lainnya. Ditunggu even yang mengangkat kuliner Kota Bogor. Ada kriya Kota Bogor juga atau batik Bogor bisa dilombakan di event selanjutnya,” tutur Iceu.
Sementara itu, General Manager Swiss-Belhotel Bogor, Andri Kurniawan menuturkan, pihaknya baru pertama kali diadakan acara kompetisi memasak soto ini, ada 17 peserta dari profesional dari chef hotel dan lainnya, ada yang non profesional daid SMK dan Perguruan Tinggi atau mahasiswa.
“Ya, tujuan utama kami ingin Indonesia mempunyai soto Indonesia. Karena kita semua punya banyak banget tuh soto, dari mulai soto Medan, soto Betawi, soto Lamongan dan lainnya. Kami ingin ada soto Indonesia, jadi disini nanti ada Soto Indonesia,” ungkap Andri kepada wartawan.
Andri menjelaskan, seperti di Thailand ada Tomyam kan banyak sekali, tapi ada satu Tomyam Thailand kan. Tentunya yang menjadi juara akan masukan jadi menu di Swiss-Belhotel Bogor.
“Saya terpacu dengan arahan Bu Kadis yang mengapresiasi event kami dan menitipkan agar banyak gelar event. Jadi kami melakukan banyak event dan pasti akan ada event lainnya. Ada cungkring khas Bogor juga kan,” pungkasnya.
Diketahui, bagi Para pemenang lomba berkesempatan untuk meraih hadiah-hadiah menarik, termasuk Voucher Kamar, F&B Voucher, Uang Tunai yang akan menambah semangat para peserta. Selain kompetisi memasak, acara ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti demo masak oleh Chef in house dari Swiss-Belhotel Bogor, sesi tasting, dan pameran produk dari sponsor. dan penjurian yang akan diwakilkan dari komunitas ICA, IHGMA, dan Chef in house.(REK)