BogorInNews – Siloam Hospitals Bogor meningkatkan kualitas pelayanan terkait penanganan penyakit jantung dengan berbagai layanan. Terbaru, Siloam Hospitals Bogor berhasil melakukan tindakan Endovascular Aortic Repair (Evar) dan Endovenous Laser Ablation (Evla). Tindakan Evar ini berhasil ditangani oleh Dr. Widya Trianita Suwatri, Sp.BTKV, Subsp.JD (K) dan didukung tim dokter dan medis lainnya.
Direktur Utama Siloam Hospitals Bogor, Dokter Agus Tanjung mengatakan, tranformasi perlengkapan alat penanganan penyakit jantung merupakan suatu keharusan, karena penyakit jantung perlu ditangani dengan cepat dan sesuai.
“Sehingga Siloam Hospitals Bogor dapat menjadi pusat layanan jantung dan rumah sakit rujukan utama bagi kasus-kasus jantung level advanced yang belum dapat dilakukan di Kota Bogor serta menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Agus kepada wartawan di Bigland Hotel Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 30 Mei 2024 siang.
“Kami terus mengembangkan layanan dan tindakan jantung dengan berbagai tindakan jantung perdana di Kota Bogor seperti menggunakan Evar dan Evla. Penggunaan alat Evar, ialah tindakan medis untuk mengatasi aneurisma aorta dengan cara memasukan alat pengganti aorta berupa Stent Graft (Cangkok) yang dapat menjalankan peran aorta mengalirkan darah terutama ke area perut dan kedua kaki,” terangnya.
Agus menjelaskan, metode EVAR sering dilakukan sebagai tindakan minim sayatan (minimal invasive), sehingga pasien tidak memerlukan tindakan bedah (open heart). Sementara itu, penggunaan Evla, pertama kali dilakukan di Siloam Hospital Bogor pada tanggal 17 Februari 2024 yang dilakukan oleh Dokter Marcella merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani vena varises dengan menggunakan energi laser.
“Ya, prosedur ini tergolong minimal invasif, yang berarti tidak memerlukan sayatan besar atau anestesi umum,” jelas Agus.
Sementara itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Bogor, dr. Rifnaldi menuturkan, dirinya termasuk dokter yang pertama kali di Siloam Bogor hospital berdiri. Bogor perkembangan penanganan jantung nya belum semaju wilayah Jakarta.
“Kami selalu mengejar waktu untuk pasien jantung koroner, serang tidak tertolong apabila jarak jauh. Apabila sampai ke IGD kita, 90 menit harus langsung dilakukan tindakan. Ada banyak pasien yang tertolong di Siloam Bogor hospital. Penyakit jantung itu
Hitungan menit atau detik, karena itu secepat mungkin harus dilakukan tindakan,” tutur Rifnaldi.
Untuk diketahui, Endovascular Aortic Repair atau EVAR adalah tindakan medis untuk mengatasi aneurisma aorta dengan cara memasukkan alat pengganti aorta berupa stent graft (cangkok) yang dapat menjalankan peran aorta mengalirkan darah terutama ke area perut dan kedua kaki. Metode EVAR sering dilakukan sebagai tindakan minim sayatan (minimal invasive), sehingga pasien tidak memerlukan tindakan bedah (open heart).
Sementara untuk Endovenous Laser Ablation (EVLA) merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani vena varises dengan menggunakan energi laser. Prosedur ini tergolong minimal invasif, yang berarti tidak memerlukan sayatan besar atau anestesi umum. (REK)