Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaEdukasiKota Bogor

Bogor Selatan Prioritaskan Fasilitas Pendidikan dalam Musrenbang

×

Bogor Selatan Prioritaskan Fasilitas Pendidikan dalam Musrenbang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BogorInNews – Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin memaparkan beberapa perkembangan menyangkut permasalahan prioritas yang dihadapi Bogor Selatan. Salah satu yang menjadi fokus perhatiannya adalah persoalan kurangnya fasilitas pendidikan. Hal itu disampaikan usai gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bogor di Eka Wedding Gallery, Kelurahan Rancamaya pada Senin 20 Januari 2025.

“Fokus kami lebih ke pendidikan. Karena Bogor Selatan itu penyumbang terbesar angka putus sekolah di Kota Bogor. Kami memang masih kurang di fasilitas itu. Dari itu, kami ingin ada penambahan gedung sekolah baru di Bogor Selatan baik itu SD, SMP, SMA,” ungkap Irman.

Example 300x600

Irman memaparkan, perbandingan sekolah SMP dengan SMA itu sangat jauh kurangnya. Apalagi bila PPDB sistemnya masih zonasi itu agak sulit untuk warga mendaftarkan anaknya masuk sekolah negeri. Irman mencontohkan seperti di Kelurahan Kertamaya tidak memiliki SMP sehingga harus sekolah ke kelurahan lain. Saat ini total SMP negeri di wilayah ini yaitu 4 SMP dan 2 SMA/SMK.

“Minimal kami butuh dua SMP dan satu SMA negeri. Tapi minimal satu dululah bisa terealisasi untuk SMP atau SMA karena itu akan membuka ruang bagi anak-anak untuk bisa melanjutkan sekolah. Karena angka putus sekolah di Bogor Selatan sangat banyak. Itu usulan dari warga melalui RW yang dimasukkan di Musrembang untuk di prioritaskan dan maju ke tingkat Kota Bogor. Mudah mudahan ada progresnya di Pemkot Bogor,” paparnya.

Irman menjelaskan, untuk lahan, pihaknya mengusulkan ada di dua tempat yaitu di Kelurahan Kertamaya dan Mulyaharja.

“Tinggal kita lihat nanti, kan harus sesuai DED dan nanti ada kajian-kajian juga. Kami dengar ini juga sudah ada rencana kesana karena dari Disdik sudah diwacanakan akan ada pembangunan di Bogor Selatan seperti halnya di Bogor Timur dan Bogor Utara,” jelasnya.

Irman menyebut ada 187 usulan dari 16 kelurahan yang diseleksi dari awalnya 378 usulan. Selain fokus pada pendidikan dan kesehatan, mereka juga mengajukan hal lain seperti sarpras dan sebagainya.

“Kami tahu bahwa Bogor Selatan itu paling rentan dengan bencana dengan konturnya, longsor segala macam itu PR kita semuanya lah,” paparnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menuturkan, Musrenbang ini harus merumuskan dengan baik program prioritas apa yang ingin dicapai. Semua pihak RT, RW, dan LPM harus mengkomunikasikan dengan betul program yang diusulkan. Berkaitan dengan sekolah, dia mengakui perlu ada penambahan SMP dan SMA baru. Dia berharap program ini akan dikerjakan oleh pemerintahan yang baru.

“Agar bisa melihat data dengan jelas, minimal untuk PPDB tahun ini, bisa dilihat ini dalam peta. Nanti orang tua siswa bisa mengklik peta, mana sebaran sekolahnya. Tahap pertama ini bisa didata kelas 5 dan 6 SD untuk tahun 2026 sampai seterusnya,” pungkasnya.

Anggota DPRD Kota Bogor dari PKB, Edi Kholki Zaelani yang hadir dalam Musrenbang mengapresiasi adanya prioritas pada infrastruktur pendidikan di Kecamatan Bogor Selatan.

“Diharapkan aspirasi masyarakat dapat diakomodir oleh Pemkot Bogor. Saya apresiasi penyelenggaraan Musrenbang Bogor Selatan ini,” terangnya.(REK)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *