BogorInNews – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja ke Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta yang dilanjut meninjau ketersediaan stok Pupuk dalam rangka mendukung peningkatan produksi pangan di DIY ke GPP Sleman PT Pupuk Sriwidjaja dan mengecek kesiapan Perum BULOG dalam upaya penyerapan beras petani ke Gudang BULOG Purwomartani. Hasilnya mereka pun menemukan beberapa harga barang kebutuhan pokok mulai naik pada Kamis 20 Februari 2025.
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titi Soeharto) menjelaskan, kunjungan mereka bertujuan untuk melihat harga bahan pokok di pasar tersebut.
“Kunjungan kerja tersebut dilakukan ke beberapa pasar tradisional, seperti di Yogyakarta, Semarang, dan selanjutnya melakukan kunjungan Jawa Timur. Kami ingin melihat harga bahan pokok apakah ada kenaikan harga, apalagi menjelang bulan Ramadan,” ungkap Siti Hediati pada Kamis 20 Februari 2025 malam.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari menuturkan bahwa rombongan komisi IV sempat berbelanja di pasar beringharjo, Yogyakarta, Dari hasil tinjauannya, ada temuan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Ternyata yang naik hanya cabai, sayur-sayuran turun tapi tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan tidak ada lonjakan harga,” tutur Endang Setyawati.
Endang memaparkan, untuk harga cabai rawit yang sebelumnya Rp50.000 per kilo menjadi Rp75.000, sementara Harga cabai keriting merah juga naik, dari Rp35.000 per kilo menjadi Rp40.000 per kilo. Kalau pun nanti ada lonjakan, ia berharap pemerintah bisa langsung turun tangan untuk menstabilkan harga.
“Kami berpesan, kepada seluruh pedagang di Pasar Beringharjo agar ikut menjaga kebersihan pasar. Kebersihan pasar sangat penting agar pembeli dan pedagang merasa nyaman saat berbelanja di Pasar Beringharjo,” jelasnya.
Endang memaparkan, kegiatan dilanjutkan untuk meninjau ketersediaan stok Pupuk untuk mendukung peningkatan produksi pangan di DIY ke GPP Sleman PT Pupuk Sriwidjaja dan Meninjau kesiapan Perum BULOG dalam rangka penyerapan beras petani ke Gudang BULOG Purwomartani.
Endang menjelaskan, beberapa poin yang akan menjadi fokus dalam kunjungan ini yaitu memastikan ketersediaan bahan pangan dan pasokan cukup. Menjelang Ramadan harga bahan pokok rentan terjadi kenaikan harga, perlu antisipasi untuk menghindari lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
“Pengawasan kualitas pangan, pemeriksaan mutu dan keamanan pangan, baik untuk bahan pokok maupun produk olahan. Koordinasi antar lembaga, antar Pemerintah Kota, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk sinkronisasi kebijakan dan tindakan yang tepat dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” jelasnya.
“Kunjungan seperti ini penting dilakukan agar kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran, membantu menanggulangi potensi masalah yang dapat muncul menjelang Ramadan, serta meningkatkan transparansi dalam pengawasan pangan di pasar tradisional,” pungkas Endang.(NDI)
