Bogor RayaKota BogorNasional

JDIH 5.0 Kota Bogor Harus Jadi Percontohan di Indonesia

BogorInNews – Kepala Pusat Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Nasional (Kepala Pusat JDIHN) Jonny P. Simamora mengapresiasi peluncuran Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) 5.0 Kota Bogor. Hal ini dikarenakan sebelumnya JDIH 1.0 Kota Bogor sudah menjadi percontohan di wilayah Indonesia.

“Ya, dengan adanya peningkatan JDIH Kota Bogor ini masyarakat bisa lebih paham terkait hukum. Pemerintah ingin membentuk masyarakat berpengetahuan dan berbudaya hukum,” ungkap Jonny kepada wartawan pada Selasa 30 Juli 2024 sore.

Jonny melanjutkan, ini adalah upaya baik Kota Bogor untuk terus melakukan langkah progresif terstruktur dalam mengupayakan masyarakatnya termasuk juga internal dalam bentuk pengetahuan dan budaya.

“JDIH ini tidak hanya sebatas seremonial namun benar-benar diterapkan dan memberikan dampak nyata ke masyarakat. Sebab JDIH inilah yang disebut interaksi terdepan persoalan hukum dari pemerintah ke masyarakat,” terangnya.

Jonny menjelaskan, seluruh perangkat daerah dihadirkan, peluncuran ini bisa efektif untuk mempromosikan JDIH Kota Bogor. Dengan hadirnya aparatur wilayah, masyarakat jadi bisa paham sampai level kelurahan.

“Artinya interaksi yang terdepan, antara pemerintah dengan masyarakat di wilayah. Kami apresiasi, ada yang sangat menarik dinamika perubahan JDIH ini, bahwa ada masyarakat di wilayah yang perlu mengetahui informasi dan ini bisa untuk informasi mereka,” jelasnya.

Ia berpesan, agar akses JDIH dipermudah dan friendly dengan masyarakat. Diharapkan rekan-rekan wartawan juga bisa mensosialisasikan ini.

“Kota Bogor melakukan dengan baik, lebih unggul dari kota lainnya. Bisa jadi percontohan di Indonesia, karena sebelumnya jadi percontohan serta sudah dikunjungi berbagai kota dan kabupaten. Saya sangat bangga dengan hal ini, kami mendorong agar JDIH saling mensupport. Harus amati, tiru dan modifikasi,” pungkasnya.(NDI)

Exit mobile version