BogorInNews – Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta bersama masyarakat Pasir Eurih mengenalkan berbagai macam permainan tradisional kepada anak-anak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Permainan tradisional dalam acara puncak ‘Kaulinan Pasir Eurih’ itu digelar di halaman rumah warga.
Diketahui, mulai dari permainan egrang, bebeletokan, sumpit, jepret, bakiak, galah asin dan lainnya diikuti ratusan anak-anak. Mereka tampak antusias mengikuti permainan tradisional itu.
“Selain mendapatkan edukasi mengenai pengenalan permainan tradisional, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian warisan Desa Pasir Eurih berupa permainan tradisional,” tutur Dekan Fakultas Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta, Mikhael Yulius Cobis kepada wartawan dikutip pada Senin 17 Juni 2024.
Mikhael memaparkan, tak hanya itu, acara ini juga sekaligus mempromosikan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat melalui bazar. Pada kesempatan ini, dirinya merasa bangga karena semua pihak menyambut dan mendukung kegiatan yang digelar mahasiswa LSPR dalam mengembangkan potensi juga mengasah skill terkait komunikasi di Desa Pasir Eurih.
“Selama perkuliahan di LSPR mahasiswa banyak mendapat ilmu dan skill. Dan kami tidak hanya membagikan ilmu dan skill kepada lingkungan kampus saja, tapi juga kepada masyarakat,” paparnya.
Mikhael menjelaskan, dengan adanya kegiatan ‘Kaulinan Pasir Eurih’ yang digagas LSPR, pihaknya dapat membantu masyarakat dan juga UMKM setempat, termasuk edukasi serta pengenalan permainan tradisional oleh mahasiswa LSPR kepada para pelajar.
“Ya, dengan adanya kegiatan ini menjadi salah satu saluran komunikasi buat adik-adik untuk terus mempertahankan kebudayaan dan juga mengkomunikasikan terkait dengan pariwisata di Desa Pasir Eurih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara ‘Kaulinan Pasir Eurih’, Raddinna Qomariyah mengatakan, acara Kaulinan Pasir Eurih menjadi sebuah jembatan yang menghubungkan antar generasi dan melestarikan akar budaya untuk memupuk semangat kebersamaan masyarakat.
“Kami sangat antusias untuk berbagi kegembiraan mulai dari permainan tradisional dan mendukung ekonomi lokal dan Ada 121 siswa-siswi dari 11 sekolah dasar di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor yang mengikuti acara Kaulinan Pasir Eurih,” pungkasnya. (NDI)