Bogor RayaKesehatanKota Bogor

Ketua BNK Kukuhkan Pengurus Kelurahan Bersinar, Siap Sosialisasikan Bahaya Narkoba

BogorInNews – Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati mengukuhkan pengurus ‘Kelurahan Bersinar’ di wilayah Kota Bogor dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024 di Auditorium Bima Arya Perpustakaan Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 27 Juni 2024 sore.

Dalam kegiatan ini juga disosialiasikan kepada para pengurus BNK Kota Bogor, pengurus Kelurahan Bersinar dan juga kepada para pemuda tentang Narkoba, dari mulai jenis, dampak dan cara pemulihan dengan narasumber dr. Ayo darinRS Marzuki Mahdi dan Kbo Satnarkoba Polresta Bogor Kota Iptu Siska Debora.

“Hari ini kami dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) bersamaan dengan pemilihan Kelurahan Bersinar di setiap kecamatan wilayah Kota Bogor. Ada tujuh elemen yang menjadi keanggotaan Kelurahan Bersinar, ada Babinsa, Bhabinkamtibmas, kecamatan, kelurahan, PKK dan pemuda. Kami berharap kedepan bisa bertambah lagi Kelurahan Bersinar dan sekarang baru percontohan,” ungkap Syarifah yang juga Sekda Kota Bogor kepada wartawan didampingi Plh Kabag Kesra Setda Kota Bogor Lia Kania Dewi.

Syarifah melanjutkan, karena pihaknya cukup khawatir dengan kondisi saat ini, katanya di dunia ini ada 900 jenis narkotika termasuk dengan jenis sintetisnya. Pada Kelurahan Bersinar juga dikenali jenis-jenis narkotika supaya mereka sebagai satgas narkoba bisa memberikan penjelasan kepada warga sebagai upaya pencegahan.

“Karena Kota Bogor ini interland Jakarta sebagai episentrum, jadi harus hati-hati. Jangan sampai kejadian, kami tidak ingin anak-anak kita kecolongan untuk narkoba. Dari data juga 70 persen usia produktif 15 sampai 64 tahun dari 10 ribu orang ada 220 orang penderita narkoba,” tuturnya.

Syarifah menjelaskan, petugas Kelurahan Bersinar ini diharapkan lebih peka kepada warganya. Jika melihat ada warganya kelainan atau misalnya perubahan kondisi menjadi tertutup, tidak mau bergaul dan sebagainya harus peduli untuk mempertanyakan hal itu. Jangan sampai seperti kejadian di beberapa daerah rumah yang tertutup, sepi dan sebagainya ternyata menjadi pabrik narkoba.

“Kelurahan Bersinar diantaranya ada di Cimahpar, Katulampa, Sindang Barang, Cikaret, Babakan dan Kebon Pedes. Kami melihat data kejadian penderita narkoba ada di enam kelurahan ini sehingga diprioritaskan menjadi Kelurahan Bersinar. Untuk rehabilitasi pecandu, kami kerja sama dengan kepolisian dan RS Marzoeki Mahdi, jika ada kejadian dari kepolisian melihat apakah sebagai pengedar atau korban, dan apakah korban ini perlu direhabilitasi atau sebagainya itu ada di kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu, Plh Kabag Kesra Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi memaparkan, HANI diperingati setiap tanggal 26 Juni. Peringatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang telah menjadi ancaman serius bagi bangsa.

“Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda saat ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari. karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun,” ungkap Lia.

Lia menjelaskan, Salah satu upaya penanganan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba secara komprehensif dan terintegrasi, perlu strategi membangun ketahanan sosial yang dimulai dari wilayah kelurahan dengan mengoptimalkan peran nilai-nilai kearifan lokal serta peran dari tokoh masyarakat pada wilayah setempat untuk mewujudkan Kelurahan Bersinar.

“Program kelurahan bersinar bertujuan menjadikan kelurahan sebagai garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, dan untuk tahun 2024 program kelurahan bersinar akan fokus dilaksanakan di enam kelurahan terpilih yang disebutkan Ketua BNK Bogor,” jelasnya.

“Kami berharap bahwa melalui inisiatif Kelurahan Bersinar, masyarakat dapat hidup sehat, bebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi masyarakat yang lebih produktif. Kelurahan Bersinar saat ini dapat menjadi contoh positif bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor, bahkan di seluruh Indonesia, dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba,” pungkas Lia. (REK)

Exit mobile version