BogorInNews – Kodim 0621 Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan Desa Babakan membina kelompok tani pembenihan dan pembesaran ikan lele di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Penebaran perdana 200 ribu bibit ikan lele dilakukan oleh Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Henggar Tri Wahono dan Kepala Desa Babakan Marwan Suherwan pada Kamis 19 Juni 2025 siang.
Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng sebagai sentra penghasil ikan lele, yang dalam 10 tahun terakhir ini menurun dikarenakan petani terkendala permodalan.
Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf. Henggar Tri Wahono mengatakan, penebaran bibit lele perdana di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng merupakan langkah awal program sinergitas Kodim Kabupaten Bogor bersama Pemkab Bogor yang diprakarsai oleh Kades Babakan Ciseeng. Tentunya program ini untuk membantu percepatan pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat karena negara harus hadir dalam mengatasi kesulitan rakyat.
“Selain pembibitan lele, pembesaran lele pedaging juga dikembangkan disini. Kedepan kami akan memproduksi pakan lele secara mandiri sehingga dapat menekan nilai produksi dan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Bahwa rencana kedepan bibit dan pakan akan didistribusikan ke masyarakat sehingga masyarakat akan dapat merasakan dampaknya,” tutur Henggar kepada wartawan.
Sementara itu, Kades Babakan, Marwan Suherwan menuturkan, dirinya bersama Dandim Kabupaten Bogor melaksanakan penebaran perdana benih ikan lele sebanyak 200 ribu ekor. Bibit ikan lele tersebut dari hasil kolam pemijahan kelompok tani yang dibina Desa Babakan juga Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
“Adapun program ini berjalan kerjasama dengan Kodim dalam program pembinaan kelompok tani, dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor memberikan stimulus berupa bantuan terpal untuk kolam dan indukan ikan lele. Kemudian kelompok tani ini, melakukan pemijahan secara alami dan hasil dari pemijahan ini berupa bibit ikan lele,” tutur Marwan.
Marwan menjelaskan, pada hari ini bibit ikan lele hasil pemijahan alami ditebar ke kolam pembesaran, rencananya itu setelah ukuran 7 sampai 8 centimeter akan dipanen. Kemudian nanti program ini akan dikerjasamakan dengan Koperasi Desa (Kopdes) merah putih. Yang mana nanti bibit ikan lele akan diberikan kepada kelompok tani lain.
“Dari koperasi akan mensupport segi pakannya. Jadi kelompok tani pembesar ikan lele, tidak lagi harus memikirkan modal awal bibit dan pakan. Tetapi mereka hanya menyediakan tenaga dan tempat. Ketika usia panen sekitar 40 hari, para petani ini baru akan membayar pakan dan bibit ini. Semua kelompok tani yang ada, baik pemijahan maupun pembesaran semua bisa bersinergi dan juga koperasi merah putih,” jelas mantan Ketua BPC HIPMI Kota Bogor ini.
Marwan melanjutkan, Desa Babakan mengucapkan terima kasih banyak kepada Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Henggar Tri Wahono yang telah berkenan bekerjasama dengan Desa Babakan, memberikan pembinaan kepada kelompok tani dan memberikan stimulus.
“Kami berharap kerjasama ini, tidak hanya sampai disini, tapi terus berkelanjutan. Kami bersama Dandim berencana akan membuat pakan secara mandiri, kebetulan memang tempat kolam berada di lingkungan ternak atau kandang unggas. Kami akan memanfaatkan limbah daripada atau limbah yang dihasilkan kandang ayam petelur, kami akan olah menjadi bahan tambahan pelet untuk pakan ikan. Kotoran ayam ini sudah cukup untuk pakan ikan lele yang masih kecil. Tapi untuk meningkatkan nilai ekonomisnya dan agar pakaian lebih awet tentunya juga lebih ramah lingkungan, salah satu bahan nya dari kotoran ayam,” bebernya.
Marwan menambahkan, harapannya program ini bisa membantu masyarakat khususnya petani ikan lele di Desa Babakan bisa kembali memelihara ikan dengan tidak lagi bermasalah pada permodalan. Karena Desa Babakan sebagai desa minapolitan dan dahulu dikenal sebagai desa penghasil ikan lele, tetapi sudah hampir 10 tahun ini produksi ikan lele menurun drastis akibat berkurangnya petani yang membudidayakan ikan lele.
“Alasannya karena kendala modal, dengan adanya program ini saya berharap desa kami bisa menjadi desa sentral penghasil ikan lele. Sehingga ada kemajuan ekonomi masyarakat Desa Babakan,” pungkasnya.(REK)