Bogor RayaEkBisKota BogorPolitik

Lima Paslon Cawalkot Bogor Sampaikan Gagasan Dihadapan Ribuan UMKM

BogorInNews – Komunitas pengusaha Tangan Di Atas (TDA) menggelar pemaparan gagasan dan dialog aspirasi lima Pasang Calon (Paslon) Wali Kota Bogor dengan tema ‘Sinergi antar komunitas dan pemerintah dalam membangun UMKM Kota Bogor yang unggul di Swiss-Belcourt Bogor, Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal pada Rabu 6 November 2024. Dengan adanya acara ini diharapkan para pengusaha UMKM Kota Bogor bisa lebih mengetahui program-program unggulan dari Paslon Cawalkot Bogor.

Ketua TDA Bogor Raya 7.0, Azfar Reza Muqafa menuturkan, member TDA isinya komunitas pengusaha, jadi pihaknya ingin mengenalkan TDA ke masyarakat juga Paslon Cawalkot, bahwa ada komunitas pengusaha yang bisa dibilang terbesar di Indonesia.

“Ya, agar dikenal oleh para calon pemimpin, yang nantinya berkolaborasi untuk kebermanfaatan member. Mudah-mudahan ini jadi langkah awal kedepannya siapapun pemimpin yang terpilih, kami bisa berkolaborasi untuk kebaikan UMKM kota Bogor,” ungkap Reza kepada wartawan.

Reza melanjutkan, ini konsep gagasannya seperti dialog dan gagasan dengan konsennya UMKM terhadap pemerintah seperti apa, atau pemerintah terhadap UMKM seperti apa. Jadi apa yang bisa di kolaborasikan antara UMKM, pelaku usaha dan pemerintah.

“Dari TDA harapannya, yang pasti kami berharap setelah ini ada agenda keberlanjutan siapapun yang terpilih ada program-program yang berkesinambungan untuk kami komunitas. Kami sangat puas apa yang disampaikan oleh para Paslon dan Alhamdulillah ini jadi terobosan baru dari TDA sendiri, bahwa kami ini dari pengurus konsen bekerjasama dengan pemerintah untuk menumbuhkan teman-teman member,” terangnya.

Reza menjelaskan, ini kegiatan perdana setelah 12 berdiri, mengundang semua Paslon untuk sharing, berdialog bareng teman-teman pengusaha. Totalnya yang terdaftar anggota ada 1.200 untuk Kota Bogor. Untuk jenis usahanya macam-macam, mulai segmentasi foundation level awal, level groot bertumbuh dan level korporasi.

“Ya, jadi macam-macam Alhamdulillah. Jadi tadi ada penelis, itu member TDA juga yang profesional dan mereka memang member lama di TDA,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator acara, Sabila Putri Dian memaparkan, jadi inisiasi acara ini karena TDA diminta oleh salah satu Paslon Cawalkot Bogor untuk sharing. Kemudian ada ide, kenapa harus satu, ya sudah undang semua Paslon Cawalkot Bogor. Dalam perjalanan menghubungi Paslon Cawalkot Bogor, memang ada yang tidak bisa datang. Dan sampai hari pelaksanaan hanya ada tiga Paslon Cawalkot Bogor yang hadir.

“Untuk member kami ini sebetulnya TDA Bogor Raya jadi masuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Tetapi hari ini anggota yang hadir itu pemilih dari Kota Bogor. Hasil diskusi tadi, UMKM itu pasti konsennya mempertanyakan permodalan, terus program pelatihan apa saja yang ada dan apa yang bisa di sinergikan,” paparnya.

Dian melanjutkan, pekerjaan rumah pengusaha itu katanya pengangguran banyak dan tersedia, cuma UMKM ini kalau mau merekrut karyawan itu terbatas, keterampilan dan skilnya tidak sesuai dengan kebutuhan UMKM yang tersedia itu.

“Ya, itu problemnya kami. Diharapkan jadi lebih bersinergi aja, apa yang di butuhkan UMKM disesuaikan sama pendidikan nya, jadi pemerintah bisa ngasih apa, jadi sinergitasnya disitu. Ketersediaan ada sesuai kebutuhannya,” pungkasnya. (NDI)

Exit mobile version