Bogor RayaKota Bogor

Sekda Kota Bogor Tinjau Persiapan Pembukaan Akses Jalan Pasar Jambu Dua, Untuk Permudah Masyarakat

BogorInNews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor H. Denny Mulyadi meninjau persiapan pembukaan akses jalan Pasar Jambu Dua dari Jalan Ciremai Ujung sampai ke Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal pada Rabu 16 Juli 2025 siang. Nantinya akses jalan menuju jalan Ahmad Yani akan menjadi dua arah sehingga memudahkan akses masyarakat menuju Pasar Jambu Dua.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jenal Abidin menuturkan, hari ini alhamdulillah Sekda Kota Bogor H. Denny Mulyadi turun ke lapangan untuk memastikan kesiapan akses menuju Jambu Dua dari jalan Ciremai Ujung sampai ke Jalan Ahmad Yani.

“Hari ini beliau (Sekda) meninjau dalam rangka persiapan pembukaan jalur akses Pasar Jambu Dua. Itu sih sebetulnya. Jadi, harus disiapkan segala sesuatunya. Baik itu membangun gapura, pemagaran dan melakukan rerouting angkot yang masuk ke pasar,” ungkap Jenal kepada wartawan.

Jenal menegaskan, pihaknya berterimakasih atas kolaborasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)dan aparatur wilayah Pemkot Bogor yang telah terlibat secara bersama-sama untuk mewujudkan akses jalan menuju Pasar Jambu Dua ini, tentunya untuk lebih memudahkan masyarakat mengakses pasar.

“Sekarang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang bekerja, nanti ada support dari Dishub dan OPD lainnya. Saat ini sedang merapihkan jalan akses dari Ahmad Yani ke Jambu Dua. Jadi semua angkot harapan kami bisa masuk ke pasar dan sampai pasar bagian belakang. Biar pasar ini lebih ramai, siap dan mudah diakses,” tegas mantan Dirum Perumda PPJ Kota Bogor ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto menuturkan, ahamdulillah pasar Jambu Dua yang merupakan pasar kebanggan Kota Bogor sudah selesai. Pihaknya ingin memastikan agar akses, kelancaran lalu lintas dan efisiensi secara keseluruhan. Sehingga tentu transportasi bisa mendukung Pasar Jambu Dua.

“Apa yang kami akan lakukan?, saat ini kan sudah ada pelebaran jalan. Jalan ini sebelumnya hanya untuk satu arah atau satu lajur saja. Sekarang kami sudah ukur, tadi kurang lebih lebarnya 8,4 meter. Artinya, per lajur bisa 4,2. Sehingga dua arah bisa dilakukan dan cukup” papar Sujatmiko kepada wartawan.

Sujatmiko menjelaskan, kemudian, kedepannya otomatis dari jalan Ahmad Yani masuk arah pasar Jambu Dua bisa dua arah. Tentu pihaknya paham di Jalan A Yani ini memiliki potensi kemacetan yang tinggi. Oleh karena itu Dishub sudah memberikan saran untuk melakukan rekayasa lalin.

“Diimana polanya adalah pertama kita akan meningkatkan radius tikung minimal 10 meter. Itu dari arah di dua sisi. Kedua, ada median tengah dikurangi kurang lebih 20 langkah kali 60 cm. Itu panjangnya dikurangi. Kemudian, dari arah jalan Ahmad Yani Air Mancur bisa belok kanan. Itu dikasih lajur belok kanan. Sehingga kendaraan yang belok kanan tidak menggangu arus yang menerus,” jelasnya.

Masih kata Sujatmiko, kemudian, pada Simpang Teplan, nanti akan diperpanjang mediannya. Sehingga arus dari jalan Teplan keluar hanya bisa belok kanan.

“Tapi, yang dari sini (Jambu Dua) tidak bisa belok kanan. Nanti kami pasang rambu. Belok kanannya diujung jalan (Ahmad Yani),” pungkasnya.(NDI)

Exit mobile version