Bogor RayaJabarKota Bogor

Gerobak Sae Pisan Jadi Program Terbaik di Tingkat Nasional

BogorInNews – Program Gerakan Bogor Bebas Kumuh Strategi Akselerasi Pemukiman Indah Sehat Aman Nyaman (Gerobak Sae Pisan) yang digagas Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih berhasil meraih peringkat pertama, dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 6.

Diketahui program ini ternyata mengungguli 64 program lainnya se-Indonesia. Sehingga Juniarti Estiningsih diganjar piagam penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), karena program Gerobak Sae Pisan.

Esti memaparkan, Gerobak Sae Pisan merupakan sebuah program Disperumkim Kota Bogor untuk mengurangi kawasan permukiman kumuh di Kota Bogor. Program ini tidak hanya fokus pada penanganan permasalahan permukiman kumuh, tetapi juga berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

“Pilot projectnya ada di wilayah Mantarena RW02, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah. Melalui Gerobak Sae Pisan, masyarakat setempat dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual berbagai macam makanan dan minuman,” papar Esti kepada wartawan pada Jum’at 20 September 2024.

“Warung kerek dan jajanan tepi sungai menjadi salah satu daya tarik utama program ini, karena menawarkan berbagai makanan dan minuman yang lezat dan unik. Dengan demikian, program Gerobak Sae Pisan tidak hanya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkenalkan kuliner lokal kepada masyarakat luas,” tambah Esti.

Esti menjelaskan, program ini memang tampil berbeda dari upaya-upaya penanganan kumuh yang sudah ada lebih dulu. Terdapat unsur kolaborasi pentahelix sehingga langkah penanganannya tak sekadar infrastruktur namun juga menyasar pembedayaan sosial dan ekononi meiasyarakat.

“Disperumkim melibatkan 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media massa dalam percepatan penanganan kumuhnya,” jelasnya.

Esti mengaku senang dan bersyukur, dengan penghargaan tersebut. Terlebih, tak disangka program Gerobak Sae Pisan berhasil menempati posisi pertama di tingkat nasional.

“Saya tidak percaya, karena melihat yang lain banyak menyajikan program yang bagus dan inovatif juga. Pesaingnya berat-berat semua, dan Alhamdulillah program dari Pemkot Bogor yang jadi juara pertamanya,” terangnya.

Esti membeberkan, program Gerobak Sae Pisan dinilai membuat ekonomi masyarakat meningkat dan menjadi penguatan pencegahan kumuh kembali terulang di kemudian hari. Esti juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya dalam mengimplementasikan program tersebut.

“Kedepan akan mereplikasi program ini di 103 titik kawasan kumuh yang tersebar di 57 Kelurahan di Kota Bogor. Kemudian, program yang sudah jalan, melalui aplikasi SIPRANATA untuk melakukan kontrol dan evaluasi program Gerobak Sae Pisan,” pungkasnya. (REK)

Exit mobile version