BogorInNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Al-Isra menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Bogor di Masjid Agung Al-Isra, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa 16 September 2025. Kali ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimeriahkan oleh Mamah Dedeh yang membuat antusias masyarakat memadati Masjid Agung Al-Isra.
Dalam momen ini Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menyampaikan pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang hadir agar mental kepedulian dengan sesama ditingkatkan.
“Jadi, masih banyak keluhan warga yang belum mendapatkan solusi-solusi terbaik. Masih banyak kesemrawutan di tengah Kota Bogor yaitu perlu dukungan dan bantuan dari masyarakat juga,” tutur Jenal kepada wartawan.
Jenal melanjutkan, Dedie-Jenal adalah wali kota dan wakil wali kota yang sah, mau tidak mau berdua yang ditunjuk oleh warga, dibayar oleh warga, digaji sama warga untuk mengurus dan membereskan Kota Bogor.
“Pertanyaannya kalau tidak didukung sama warga kira-kira bakal berhasil atau tidak?, maka dari itu wali kota dan wakil wali kota bisa sukses hanya dengan doa dari semua warga Kota Bogor,” ungkapnya.
“Saya dan pak wali selalu merasakan takut kalau beres lima tahun itu tanggung jawabnya nanti gimana kepada Allah. Kalau ada balita yang tidak bisa makan karena orang tuanya sudah wafat, atau ada warga yang tidak bisa berobat, BPJS Tidak punya RT RW tidak ada yang menolong, kader posyandu tutup mata, itu semua dipertanggungjawabkan dan dosanya ditanggung wali kota dan wakil wali kota, dan seluruh pejabat yang sudah digaji,” tambah Jenal.
Jenal menjelaskan, makanya kalau ada masyarakat yang kesusahan, tidak bisa makan, tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, harus siap bantu melaporkan. Karena harus bisa saling tolong-menolong.
“Maka mental kepedulian itu harus tetap ditingkatkan termasuk anak-anak kami dididik lagi, karena sekarang jarang anak kecil yang sopan santunnya dijaga, itu degradasinya sudah hilang, sudah terpengaruh sama media sosial dan yang lebih parah ada judi online,” jelasnya.
Jenal menerangkan, kalau kondisinya begini terus maka anak-anak generasi muda posisinya tidak memiliki sopan santun, tidak mempunyai rasa peduli sesama teman, tidak memiliki akhlak yang kuat, bagai masa depan Bogor dan Bangsa Indonesia. Maka, pemerintah tidak mungkin sanggup berdiri sendiri tanpa didukung semua warga.
“Terakhir, Pesan untuk warga Kota Bogor untuk para orang tua, harap dijaga diawasi anak-anak ini. Lima bulan saya dilantik, satu bulan bekerja saya merazia 5.000 botol alkohol, dengan harga 10 ribu itu anak-anak bisa mabuk, bahaya apa tidak?. Jadi, kalau ada warung yang jual alkohol, obat-obat terlarang warga harus siap untuk melaporkan. Saya tidak ada beban, sudah diperintahkan oleh presiden untuk memberantas minuman beralkohol. Memang tidak akan bersih Kota Bogor dari alkohol tapi minimal dicegah, yang ilegal tidak punya izin kami sidak dan kami tutup,” terangnya.
Jenal mengatakan, dirinya khawatir lima tahun kalau sudah tidak menjabat pertangungjawaban kepada Allah, maka doakan wali kota, wakil wali kota dan seluruh ASN yang sudah digaji sama warga mudah-mudahan amanah.
Sementara itu, Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Isra, Ade Maskur memaparkan, pihaknya melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kebetulan berbarengan dengan agenda Pemkot Bogor yang dilaksanakan masjid Agung. Pelaksanaan mengundang beberapa majlis taklim dengan penceramah ternama yaitu Mamah Dedeh.
“Majlis ta’lim yang biasa mengisi kegiatan di Masjid Agung dan kami sampaikan juga kepada jemaah yang ada diluar Kota Bogor. Harapan kami tentunya lebih mencintai kepada Rasulullah SAW tentunya, dengan melaksanakan ajaran-ajaran didalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Ade.
Ade memaparkan, masjid Agung Al-Isra dipadati masyarakat, terutama kaum ibu-ibu yang antusias. Berbagai pertanyaan juga disampaikan ke Mamah Dedeh.
“Pertanyaan yang ditujukan ke Mamah Dedeh sangat banyak, antusias sekali jamaahnya. Alhamdulillah, acara berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya.(REK)