BogorInNews – Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengunjungi markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara pada Kamis 22 Agustus 2024 sore. Kunjungan ini merupakan bentuk motivasi Hery kepada Satpol PP Kota Bogor yang ditengah keterbatasan harus tetap tampil dengan baik di lapangan.
“Hari ini saya melakukan silaturahmi secara resmi ke kantor Satpol PP, salah satu dinas yang penting tapi menjadi yang belum dikunjungi. Kenapa paling penting, karena urusan Trantibum yang paling penting, hanya ada enam yang dasar, salah satu nya Trantibum dan pengampu nya adalah Satpol PP. Oleh karenanya saya menitipkan itu,” tutur Hery kepada wartawan usai kunjungan.
Hery melanjutkan, tetapi dirinya juga lebih kepada memotivasi juga mengingatkan kembali yang namanya Satpol PP dan Dishub wajah kinerja Pemkot Bogor di lapangan. Ibaratnya, kalau manusia yang pakai baju, BKAD jantung nya, Bapperinda otaknya, kalau jantung belepotan dikit tidak terlihat.
“Tapi Satpol PP itu baju, kan baju ada noda sedikit saja akan kelihatan. Ya, Satpol PP itu baju, karena ada di lapangan dan masyarakat melihat ada kehadiran negara. Karena itu termasuk penampilan harus baik, baju rapih, peralatan harus terlihat mumpuni. Kami sampaikan untuk memotivasi petugas lapangan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah memaparkan, yang pertama PJ Wali Kota Bogor memberikan motivasi kepada jajaran Satpol PP Kota Bogor untuk selalu tampil dengan performa yang terbaik. Karena beliau menyampaikan bahwa Satpol PP dan Dishub ini adalah pakaian nya Pemkot Bogor yang nampak di luar.
“Sehingga dengan keterbatasan yang ada beliau meminta kami untuk tetap bekerja maksimal dalam memenuhi harapan warga, termasuk juga tadi beliau melihat kondisi di markas Satpol PP, melihat kendaraan yang kurang, termasuk peralatan-peralatan di kantor kami kaitan dengan penanganan kegiatan di lapangan,” ungkap Agus didampingi Kabid Trantibum Linmas Andry Sinar Wahyudianto.
“Insyaallah beliau akan memberikan support dan dukungan yang kami harapkan, karena memang dengan keterbatasan kami, keterbatasan personil, keterbatasan anggaran sehingga harus bisa meng create sebaik-baiknya supaya bisa performa sebagaimana mestinya,” tambah Agus.
Agus juga mengakui masih kurangnya personil Satpol PP Kota Bogor. Karena jumlah pensiun setiap tahun ada, penambahan setiap tahun tidak ada. Kalau P3K tahun ini banyak, tetapi formasinya untuk penanganan teknis, nakes, guru dan lainnya.
“Namun, kami tidak patah semangat, bapak Pj Wali Kota Bogor juga sudah memberikan motivasi,” pungkasnya. (NDI)