Bogor RayaJabarKota BogorNasional

Kakorlantas Polri Terjunkan Tim TAA untuk Olah TKP di GT Ciawi 2

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho

BogorInNews – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur pada Rabu 5 Februari 2025. Agus memantau tim Trafic Accident Analiys (TAA) yang sesaat setelah kejadian diterjunkan Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat.

“Korlantas polri menyampaikan duka yang cukup dalam atas peristiwa kecelakaan pada tadi malam pukul 23.30 WIB. Betul terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan 6 kendaraan roda empat. Sesaat setelah kejadian polantas polri dengan Polda Jawa barat telah menghadirkan TAA Ke TKP untuk melakukan olah TKP,” tutur Agus didampingi Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Slamet Santoso.

Agus menerangkan, hasil dari olah TKP tentunya nanti akan disimpulkan pada saat gelar awal, namun demikian dapat disampaikan kepada rekan-rekan media dari peristiwa tersebut 8 orang meninggal dan 11 orang luka-luka.

“Setelah ini kami akan kerumah sakit. Nanti setelah ini kami akan kerumah sakit untuk memastikan yang 11 luka kategorinya apa saja. Polantas polri dengan Polda tentunya akan melakukan penyelidikan, mendalami diduga akibat apa berkaitan dengan apa terkait peristiwa tersebut,” terangnya.

“Maka dari itu setelah ini beri waktu kami untuk kerumah sakit dan tentunya akan melakukan evaluasi gelar awal, akan kami simpulkan diduga peristiwa tersebut. Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong tentunya nanti disimpulkan setelah kami melakukan gelar,” tambah Agus.

Agus menegaskan, dari 6 kendaraan yang terlibat kecelakaan, 2 kendaraan yaitu minibus Avanza terbakar dan truk kepalanya terbakar.

“Tentunya kami akan melibatkan forensik kami akan koordinasi dengan rumah sakit dokter akan memberikan keterangan sehingga nanti waktu nanti akan kami sampaikan secara lengkap,” tegasnya.

Agus membeberkan, untuk CCTV sudah didapatkan, karena itu bagian dari identifikasi untuk dianalisia berdasarkan untuk melakukan gelar awal setelah ini.

“Nanti dalam penyelidikan setelah ini, tim dari korlantas polri, TAA dan saksi-saksi dilapangan nanti akan kami simpulkan penyebab kecelakaan ini. Nanti akan kami sampaikan,” bebernya.

Ketika ditanya tidak adanya jalur penyelamatan, Agus mengaku pihaknya akan menganalisis.

“Nanti kami analisis, setelah itu ya jelas hari ini kami berduka dan nanti akan melakukan penyelidikan. Nanti pada gelar akan kami sampaikan. Jalan menurut dan lainnya, nanti bagian dari analisa nanti TAA sebelum terjadi kejadian, sesaat dan setelah nanti bisa digambarkan menjadi 3 dimensi,” paparnya.

Agus juga mengatakan, untuk santunannya, nanti dari jasa Raharja tidak sampai 1×24 jam.

“Setelah ini, setelah kami di TKP, datanya sudah normal nanti kami buka lagi. Semua dari korban mendapatkan santunan dari jasa Raharja, jadi yang meninggal dunia sedang kami indentifikasi dan korban luka dari 11 ini langsung diberikan perawatan.Sama, petugas pun mendapatkan jaminan dari jasa Raharja,” kata Agus.(NDI)

Exit mobile version