Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bogor RayaEdukasiEkBisJaDeTaBekKota Bogor

LSPR Institute dan Edith Cowan University Siap Kenalkan Batik Cibuluh di Australia 

×

LSPR Institute dan Edith Cowan University Siap Kenalkan Batik Cibuluh di Australia 

Sebarkan artikel ini
LSPR Institute of Communication and Business mengadakan workshop intensif bertema 'Quality Exports and Digital Marketing' untuk para pengrajin batik Cibuluh. Workshop ini dilaksanakan pada 1 Desember 2024 di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara
LSPR Institute of Communication and Business mengadakan workshop intensif bertema 'Quality Exports and Digital Marketing' untuk para pengrajin batik Cibuluh. Workshop ini dilaksanakan pada 1 Desember 2024 di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara
Example 468x60

BogorInNews – LSPR Institute of Communication & Business (LSPR Institute) menyelenggarakan acara kolaborasi dengan Edith Cowan University untuk memperkenalkan Batik Cibuluh dari Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara di Perth, Australia. Acara ini merupakan bagian dari misi LSPR untuk memperkuat kemitraan global dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.

Dalam rangka acara tersebut, LSPR Institute of Communication and Business mengadakan workshop intensif bertema ‘Quality Exports and Digital Marketing’ untuk para pengrajin batik Cibuluh. Workshop ini dilaksanakan pada 1 Desember 2024 di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara.

Example 300x600

Workshop ini membahas berbagai aspek ekspor, mulai dari kualitas produk hingga strategi pemasaran digital yang efektif. Para ahli industri berbagi wawasan berharga dan tips praktis untuk membantu para pengrajin memahami pasar global. Tujuannya adalah untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar pengrajin dapat memasarkan produk mereka ke pasar internasional.

Kampanye ini terdiri dari tiga bagian yakni Pre-Event, Main Event, dan Post-Event. Untuk Pre-event, mahasiswa LSPR akan mengadakan acara edukasi satu hari tentang Quality Export dan Digital Marketing di Kampung Cibuluh. Acara ini akan berlangsung pada 1 Desember 2024 di Bogor.

Pendiri & CEO LSPR Institute of Communication and Business, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, FIPR, APR mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk mendidik pengrajin dari Kampung Batik Cibuluh tentang logistik pengiriman global, pembuatan kehadiran online, dan kualitas produk. Acara ini akan terdiri dari dua sesi dimana sesi pertama dimulai dengan digital marketing oleh Achmad Sultani yang akan membahas pembuatan website dan presentasi produk online.

“Dilanjutkan dengan sesi kedua yang dibawakan oleh Melanie Sitinjak, Creative Director dan pendiri Batik Kartini, yang akan fokus pada kualitas produk, kemasan, harga dan kontrol kualitas,” ungkap Prita Kemal Gani.

Prita Kemal melanjutkan, main event di Edith Cowan University di Perth akan mencakup berbagai kegiatan untuk semua usia, seperti sesi foto, pertunjukan musik rakyat Indonesia, dan kuis Kahoot dengan hadiah. Acara ini akan disiarkan secara langsung dan mahasiswa LSPR akan mengirimkan catatan terima kasih serta mengumpulkan evaluasi untuk menilai dampaknya untuk proyek-proyek mendatang.

“Saya sangat bangga dengan proyek mahasiswa yang telah melaksanakan program pengembangan komunitas di Kampung Cibuluh, Kota Bogor. Melalui serangkaian acara pre-event ini, workshop ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi batik Cibuluh dan memperkenalkannya ke dunia internasional,” paparnya.

Ia menjelaskan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu mempromosikan warisan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Kampung Batik Cibuluh di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor adalah rumah bagi delapan kelompok pengrajin batik berbakat, seperti Batik Melinda yang dikenal dengan produk batik berkualitas tinggi yang terbuat dari kain katun, rayon dan Dolby, kemudian Batik Gaziseri adalah kelompok lain yang turut menyumbangkan desain khas ke dunia batik lokal dan Batik Cherry yang dikenal dengan pola batik tradisional dan inovatif.

“Kelompok lainnya termasuk Batik Sadulur, Batik Melangit, Batik Bumiku, Batik Pancawati, Batik Irwanda serta koperasi lokal yang memproduksi dan mempromosikan Batik. Setiap kelompok pengrajin menciptakan beberapa desain batik, seperti simbol kujang dari Batik Melinda di Bogor, serta pola rubo batik dan Siliwangi Tiger dari artis lain. Proses pembuatan batik menggabungkan metode tradisional dan modern, termasuk Batik Cap (batik cap) dan Batik Tulis (batik tulis tangan),” jelasnya.

Prita Kemal membeberkan, Kampung Batik Cibuluh menawarkan berbagai produk fashion, termasuk tas jinjing, selendang dan aksesori kustom lainnya. Merek ‘Bulora’ akan berkolaborasi dengan Kampung Batik Cibuluh untuk memproduksi batik. Bulora sendiri berasal dari kata ‘Cibuluh’ dan ‘Flora’ yang mencerminkan keindahan alam.

“Dengan desain yang terinspirasi oleh alam, Bulora sangat cocok untuk produk ekowisata dan alam, yang menarik bagi pasar lokal dan global,” bebernya.

Prita Kemal menerangkan, mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business akan memperkenalkan batik dari Kampung Cibuluh ke pasar internasional di Perth, Australia. Inisiatif ini bertujuan untuk menghubungkan pengrajin batik Indonesia dengan peluang global, sekaligus mendukung mahasiswa LSPR dalam mencapai tujuan SDGs yang dipilih, yaitu SDG 8 ‘Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi’ dan SDG 12 ‘Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab’.

“Kampanye ini akan membuka peluang agar Batik Indonesia semakin dikenal di Australia. Kolaborasi ini akan memberdayakan Kampung Batik Cibuluh agar lebih dikenal sebagai salah satu desa pengrajin batik, sehingga mahasiswa LSPR berkomitmen untuk mengedukasi tentang praktik berkelanjutan dengan mempromosikan batik yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mendorong konsumsi yang bertanggung jawab,” terangnya.

Masih kata Prita Kemal, mahasiswa LSPR ingin menginspirasi konsumen di Perth untuk memilih produk yang menguntungkan baik bagi manusia maupun planet. Melalui inisiatif ini, LSPR bertujuan untuk merayakan keindahan batik Cibuluh, mendukung pertukaran budaya, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.

“Sebagai sekolah terkemuka di Indonesia, LSPR menekankan pembelajaran berbasis pengalaman dan kemitraan global, yang selaras dengan SDG 8 dan SDG 12 dengan mempersiapkan mahasiswa untuk karir yang bermakna, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong praktik berkelanjutan di kalangan mahasiswa,” pungkasnya. (NDI)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *