BogorInNews – Mayora Group melalui produk air mineral Le Minerale menyerahkan bantuan berupa tempat sampah terpilah ke SMKN 3 Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu 28 Mei 2025 siang. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi ekonomi sirkular dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya memilah sampah.
Sustainability Manager Le Minerale, Tania Ariningtyas memaparkan, bahwa program ini tidak hanya menyediakan sarana prasarana, tetapi juga sebagai upaya edukatif kepada siswa untuk membentuk kebiasaan memilah sampah sejak dini.
“Program ini bentuk dukungan kami terhadap implementasi ekonomi sirkular. Harapannya, dengan pemberian tempat sampah terpilah, siswa dapat lebih memahami konsep ‘pilah dan salurkan’ sampah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkap Tania kepada wartawan.
Tania menerangkan, tempat sampah terpilah dipilih karena merupakan langkah dasar dalam membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa.
“Setelah mereka mengonsumsi makanan, mereka diharapkan juga mampu mengelola sampahnya dengan cara memilah,” tuturnya.
Tania menjelaskan, program ini, telah dilakukan di beberapa sekolah di Kabupaten Bogor, dan kini mulai menyasar sekolah-sekolah di Kota Bogor. Untuk tahap awal, bantuan juga disalurkan ke SMKN, 3 Kota Bogor, SMAN 10 Kota Bogor dan SMAN 3 Kota Bogor.
“Kami ada penilaian namun penilaiannya kami lihat dari komitmen sekolah juga sejauh mana memiliki harapan dan kami bisa inline dan mendukung program-program yang sudah dijalankan oleh sekolah sehingga menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara, Analis Kebijakan Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah II, Irman Khaerudin, mengapresiasi bantuan tempat sampah dari Le Minerale tersebut. Menurutnya, pendidikan lingkungan harus menjadi bagian dari keseharian siswa di sekolah.
“Pendidikan bukan hanya soal pelajaran di kelas, tapi juga bagaimana siswa memahami pentingnya pengelolaan sampah. Kami sangat mendukung jika ke depan ada penyuluhan soal lingkungan sebagai bagian dari pembelajaran,” tutur Irman.
Irman berharap, program ini dapat terus bersinergi dengan kebijakan pemerintah dan menjangkau lebih banyak sekolah, baik negeri maupun swasta.
Ditempat yang sama, Kepala SMKN 3 Kota Bogor, Tatang Komarudin menilai, program ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya serta memilah sebelum dibuang.
“Dari sampah yang sudah dipilah, masih ada nilai produktif. Ini bisa dijual dan menjadi penghasilan tambahan bagi siswa, sekaligus melatih kepedulian mereka terhadap kebersihan sekolah dan lingkungan rumah,” tutur Tatang.(REK)