Bogor RayaJabarJaDeTaBekKota BogorPolitik

Serap Aspirasi Masyarakat, Endang Paparkan Pentingnya Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila

BogorInNews – Anggota MPR RI Fraksi Gerindra Dapil Jabar III Dr. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari menggelar penyerapan aspirasi masyarakat tentang penguatan demokrasi substansial berdasarkan pancasila di rumah aspirasinya, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu 26 Maret 2025. Kali ini dihadirkan dosen Fisip Universitas Djuanda Bogor Muhammad Yusuf G.G Seran yang menyampaikan materi tentang penguatan demokrasi substansial berdasarkan pancasila.

“Beberapa pokok pemikiran dari masyarakat Kecamatan Bogor Tengah khususnya Ciwaringin mengingginkan pendidikan demokrasi berbasis literasi digital. Masyarakat Kota Bogor, memiliki harapan agar pemerintah melalui partai politik memberikan atau membuat program pendidikan demokrasi yang lebih masif kepada masyarakat Ciwaringin,” ungkap Endang usai acara.

Endang melanjutkan, masyarakat setempat berharap agar partai politik lebih berperan aktif sebagai sarana pendidikan politik, bukan hanya alat kepentingan elektoral di saat ajang kontestasi pemilihan umum (Pemilu) berlangsung. Contoh halnya yakni Pelatihan literasi digital bagi masyarakat.

“Program pelatihan literasi digital penting untuk meningkatkan pemahaman/pengetahuan masyarakat untuk dapat melakukan analisa informasi atau sumber berita yang mereka dapatkan melalui beragam media sosial,” terangnya.

Endang memaparkan, kemudian pembinaan generasi muda dalam memahami nilai-nilai demokrasi berbasis Pancasila. Masyarakat Kota Bogor berharap agar pemerintah melalui partai politik bekerja sama dengan organisasi kepemudaan seperti karang taruna atau remaja masjid dalam melakukan kerjasama pembinaan generasi muda di daerah setempat.

Dalam penerapannya, sistem Demokrasi Pancasila dijalankan berdasarkan konstitusi, yaitu UUD 1945. Lembaga-lembaga negara, seperti DPR, MPR, dan Presiden, bertindak sesuai dengan prinsip demokrasi dan nilai-nilai Pancasila. Salah satu implementasi nyata dari sistem ini adalah pelaksanaan otonomi daerah, yang memberikan kebebasan bagi daerah untuk mengatur urusan dalam negeri sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat

“Terakhir, pendidikan demokrasi untuk kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT), masyarakat Kota Bogor menyampaikan aspirasi agar diberikan program pendidikan demokrasi dengan berdasarkan nilai nilai Pancasila khusus untuk kalangan ‘emak-emak’. Kaum emak-emak sebagai pendidik utama di rumah berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dilingkungan keluarga inti,” paparnya.

Sementara itu, dosen Fisip Universitas Djuanda Bogor Muhammad Yusuf G.G Seran menuturkan, mengingat sila keempat dalam Pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Kegiatan kali ini adalah bagian dari manifestasi soal penyerapan aspirasi masyarakat dari dapil masing-masing.

“Aspirasi apa dan kebutuhan juga masalah nya apa saja disampaikan disini. Kita dipimpin oleh Wakil rakyat di DPR/MPR RI dalam menjalankan tugas fungsi fasilitasi daerah, kemudian soal anggaran dan pengawasan pemerintah seperti apa,” ungkap Seran.

“Menyerap aspirasi merupakan bentuk proses membentuk undang-undang. Dicari dahulu apa persoalan dan harapannya. Sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa diakomodir dengan baik,” pungkasnya.(NDI)

Exit mobile version