Bogor RayaKota Bogor

Tabung Gas Bocor, 3 Kakak Beradik Alami Luka Bakar

BogorInNews – Satu rumah terbakar di Kampung Tegal Manggah, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis 18 Juli 2024 pagi, kebakaran diduga akibat tabung gas bocor. Peristiwa ini membuat tiga orang korban mengalami bakar dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PMI Kota Bogor.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, M. Ade Nugraha menuturkan, kebakaran dilaporan masyarakat sekitar pukul 06.30 WIB dan tim segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian, langsung berusaha memadamkan api dan pendinginan. Ada tiga korban luka dan akibat kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai Rp 40 juta,” ungkap Ade Nugraha pada 18 Juli 2024.

Ade melanjutkan, ada tiga unit mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi.

“Ada tiga unit diterjunkan ke lokasi, untuk memadamkan api kebakaran di rumah milik warga tersebut,” tambah Ade.

Ade menjelaskan, ada tiga orang korban, masih satu keluarga. Rumah tersebut dihuni pasangan Daud (58) dan Aah (55) beserta anak-anaknya. Untuk korban luka bakar kakak beradik Arman (20), Mimah (10) dan Siti (6).

 

“Dari satu keluarga ini, satu orang dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta lantaran mengalami luka bakar cukup serius sekitar 80 persen hingga 90 persen. Yang satu orang dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta, yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit PMI karena mengalami luka bakar,” jelasnya.

Ade mengatakan, untuk korban yang cukup serius, lantaran korban menyatu dengan karpet atau kasur dan rumah yang terbakar memang ukuran kecil.

“Korban sedang berada di kasur atau karpet gitu dan rumah itu ukuran kecil,” terang.

Terpisah, Camat Bogor Tengah, Theofilo Patrocinio Freitas memaparkam, kebakaran terjadi diduga karena kebocoran gas 3 kilogram, kakak beradik mengalami luka bakar.

“Lurah bersama Bhabinkamtibmas dan RT, RW mengumpulkan informasi terkait kronologis dan data anggota keluarga yang menjadi korban,” pungkasnya.(NDI)

Exit mobile version