Bogor RayaEdukasiKabupaten Bogor

Mahasiswa Unida Dorong UMKM Desa Sukakarya Go Digital

BogorInNews – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda Bogor melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan promosi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Kamis 31 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal memanfaatkan teknologi digital agar usaha mereka lebih dikenal luas.

Diketahui, program yang diikuti para pelaku UMKM dibeberkan mengenai pemanfaatan media sosial dan teknologi QR Code. Melalui QR Code, setiap usaha di Desa Sukakarya akan memiliki identitas digital yang mempermudah konsumen menemukan produk, baik bagi warga sekitar maupun pengunjung yang datang ke vila dan tempat wisata di kawasan Megamendung.

Perwakilan mahasiswa KKN, Fadil menjelaskan, bahwa program ini merupakan pengembangan inovasi yang sebelumnya telah diterapkan di Desa Cisarua.

“QR Code ini akan memuat daftar usaha warga, sehingga pengunjung desa atau villa sekitar dapat dengan mudah mengetahui produk yang dijual dan dengan cara ini, peluang promosi dan penjualan diharapkan semakin terbuka lebar,” ungkap Fadil dalam keterangan tertulis pada Minggu 3 Agustus 2025.

Tokoh masyarakat Desa Sukakarya, Bubun mengatakan, bahwa saat ini semua sudah serba digital sehingga masyarakat tidak boleh ketinggalan memanfaatkan teknologi.

“Dengan QR Code ini, usaha para pelaku UMKM akan lebih mudah diakses karena cukup di-scan dan informasi usaha langsung muncul di ponsel,” ungkap Bubun.

Sementara itu, pemateri pelatihan UMKM, Rieke Aura Azhari mengatakan, pentingnya promosi digital agar usaha desa tidak hanya dikenal di sekitar wilayah Sukakarya, tetapi juga bisa menjangkau konsumen di luar desa.

“Media sosial dan QR Code merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan produk, bahkan cara sederhana seperti memanfaatkan status WhatsApp pun dapat menjadi sarana promosi yang bermanfaat,” tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan UMKM yang merupakan penjual gado-gado dan karedok Purwani mengaku senang karena mendapat bantuan pembuatan QR Code.

“Saya senang dan berharap usaha saya yang sebelumnya belum memiliki nama toko dapat lebih dikenal oleh pembeli dari luar desa lewat QR ini,” ungkapnya.

Kegiatan yang diakhiri dengan sesi foto bersama ini diharapkan menjadi langkah awal digitalisasi UMKM di Desa Sukakarya sehingga produk-produk lokal bisa lebih maju, dikenal luas, dan memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.(REK)

Exit mobile version